Kecamatan Damai Lakukan Monev di Kampung Damai Kota

October 7, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilaksanakan Kecamatan Damai di Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Selasa (7/10/2025).

Kegiatan tersebut membahas segala kegiatan dana desa dan juga dana kampung serta mengevaluasi terhadap program atau pembangunan yang dilaksanakan di desa, seperti pengelolaan keuangan desa, pembangunan fisik, atau program Kampung Keluarga Berencana (KB), untuk memastikan program berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuannya.

Camat Damai Iman Setiadi menyampaikan, suatu kewajiban bagi kecamatan melaksanakan Monev, setiap tahun kecamatan selalu melaksanakan Monev di 17 kampung yang ada di Kecamatan Damai ini.

“Monev ini adalah pemanfaatan dana desa dan dana kampung yang di kelola olah setiap kampung,”ujarnya.

Ia menyebut, di samping yang laporkan atau di paparkan di depan rapat, tim juga meninjau langsung ke lapangan, apakah pekerjaan fisik dari dana kampung itu berjalan sesuai dengan peruntukannya, atau masih ada pekerjaan yang belum sesuai. Kalau pekerjaan yang non fisik hanya berdasarkan laporan saja.

“Maka dari itu kami dari tim kecamatan dan juga kampung  bersama sama turun langsung mengecek fisik yang mereka kerjakan,”ungkapnya.

Dijelaskan nya, bahwa ada beberapa kampung yang mengalami kendala dalam pembangunan fisik, terutama bahan bakunya dari kayu yang sulit di cari, dan sangat langka, meskipun kayunya ada kadang harganya yang melambung tinggi tidak sesuai dengan RAB nya.

“Begitu juga dengan ketahanan pangan,”katanya.

Ia mengatakan, ada beberapa kampung juga yang belum melaksanakan kegiatan ketahanan pangan, karena ada kendala pemberian ketahanan pangan secara langsung ke masyarakat, dan itu tidak berkelanjutan.

“Harapan kita di tahun 2025 ini ketahanan pangan bisa di kelola oleh BUMKA,”harapnya.

Ia menuturkan, kalau ketahanan pangan di kelola oleh BUMKA bisa berkelanjutan, di samping masyarakat mendapatkan kesejahteraan, masyarakat juga bisa mendapatkan pemberdayaan, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu dan tidak mempunyai pekerjaan tetap bisa dilibatkan di BUMKA.

“Dari situ kita membuka  peluang tenaga kerja,” bebernya. (adv/diskominfo/kbr).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    901647
    Users Today : 967
    Users Yesterday : 3380
    This Year : 750023
    Total Users : 901647
    Total views : 9581969
    Who's Online : 40
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-06