PT PAMA dan SMK Negeri 2 Kubar Laksanakan Pelatihan K3LH dan Personal Branding

November 28, 2025 by  
Filed under Kutai Barat

Share this news

SENDAWAR – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2, Kelurahan Simpang Raya, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), bersama PT. Pamapersada Nusantara (PT PAMA) melaksanakan pelatihan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan Personal Branding. Kegiatan melibatkan tim rescue dari departemen SHE PT. PAMA selama dua hari, dan dilanjutkan Pelatihan Personal Branding dan Persiapan Prakerja selama dua hari setelahnya. Kegiatan ini berlangsung  di SMKN 2 Sendawar selama 4 hari, Selasa (25/11/2025).

Wakil Ketua Kurikulum Erniaty saat ditemui di ruangannya menyampaikan, kegiatan ini adalah pelajaran ektra kokurikuler dari siswa kelas sepuluh. Dikatakan, Siswa kelas sepuluh ada mata pelajaran dasar-dasar kejuruan diantaranya materi K3LH.

“Kami menggandeng pihak swasta dari induri seperti PT. PAMA agar bisa memberikan materi K3LH selama dua hari kepada siswa kelas 10 dan 11,” ujarnya.

Ia menyebut, tujuanya adalah selain mendapat teori dari sekolah mereka juga mendapatkan pengalaman yang tidak diberikan di sekolah. PT.PAMA memberikan praktisi lapangan dan industri mereka telah punya standar.

“Kalau siswa sudah mendapatkan ilmu dari praktisi lapangan ini otomatis mereka sudah mendapat gambaran dunia kerja,” katanya.

Diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan teori dan praktek dari guru saja di sekolah, tetapi mendapat wawasan dari perusahaan. Siswa nantinya dapat lebih siap turun ke industry dengan keahlian yang dimiliki.

“Kegiatan kami hari ini diantaranya, teori, diskusi, sesi dan mempresentasikan hasil diskusi,”bebernya.

Ia berharap kepada PT PAMA tidak bosan memberi materi di SMK Negeri 2. Sebagai sekolah kejuruan, sekolah ini sangat membutuhkan dunia industri sebagai mitra sekolah. Karena

“Kalau kami mengajarkan ke siswa terbatas,“ katanya.

Salah satu instruktur pelatihan K3LH tim rescue dari PT PAMA departement SHE, Fariz Ikhsan Nur Muhammad menyampaikan, tujuan tim rescue ini ke SMKN 2 berkolaborasi dengan CSR PAMA, untuk mengadakan sosialisasi serta penyuluhan bagaimana jika terjadi keadaan darurat di lingkungan sekolah ataupun lingkungan kerja.

“Kami mengajarkan kepada siswa mengatasi situasi jika ada kecelakaan di areal sekolah,” katanya.

Dicontohkan, jika ada luka yang terluka atau patah tulang, siswa dapat memberikan pertolongan pertama. Siswa juga diajarkan cara menangani kejadian kebakaran dalam skala kecil. Jika kebakaran dalam skala besar bisa tahu cara meminta bantuan. Karenanya tim rescue ini mengajarkan cara mengatasi jika terdapat kebakaran di areal ekolah atau di areal rumah.

“Harapannya, materi yang kami ajarkan di dua hari sebelumnya bisa bermanfaat bagi mereka. Jika ada kecelakaan mereka bisa menangani, bukan lagi seperti orang awam tetapi orang yang terlatih, dan jika terjadi kebakaran skala kecil mereka bisa menangani dengan benar,” ungkapnya.

Ia mengatakan, selama dua hari ini anak anak mengikuti pelatihan, dan praktek lapangan dengan baik. Sekitar delapan puluh persen siswa memahami.

“Sebenarnya kegiatan ini tidak bisa pelajari hanya dua hari saja,” ujarnya.

Sedangkan untuk kegiatan Personal Branding, disampaikan oleh narasumber Muhammad Nur Rohman dari Departement Plant PT PAMA. Pemberian materi ini bertujuan agar anak murid sejak kelas X dapat lebih mengenali diri, potensi dan kekurangan sehingga dapat memepersiapkan diri menghadapi dunia industri setelah menyelesaikan masa SMK nya

“Ketika siswa  sudah mampu mengenali diri sendiri secara mendalam, maka mereka akan lebih bisa mengembangkan potensi dan karakternya untuk pembentukan jati diri mereka. Ini menjadi penting ketika mereka menghadapi dunia kerja sehinga lebih siap menjalani tahapan proses interview di perusahaan maupun bersosialisasi bermasyarakat pada umumnya,” jelasnya.

Selain personal branding, pada pertemuan hari ke-4, siswa-siswi SMKN 2 Sendawar pun mendapatkan pengenalan berbagai macam jenis Psikotest yang ada, harapannya dengan mulai dikenalkan sejak awal, siswa bisa mempersiapkan diri dan terbiasa menghadapi soal psikotest yang dimana sudah pasti menjadi salah satu proses yang akan selalu ditemui nantinya saat akan bekerja di dunia industri.

Sementara itu kepala sekolah SMKN 2 Raymundus menyampaikan apresiasi kepada pihak pihak yang sudah berkenan untuk berkontribusi terhadap SMKN 2, dan khususnya hari ini PT PAMA, dan sumbangsih mereka terhadap dunia pendidikan sangat luar biasa.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari mereka,”ujarnya.

Ia berharap kepada stakeholder yang ada Kutai Barat dapat memberikan bantuan ke sekolah yang sifatnya relevan, seperti meningkatkan kualitas pendidikan, mutu guru, kualitas peningkatan sarana dan prasarana di sekolah.

Dukungan dari dunia usaha seprti industri sangat dibutuhkan, khususnya di SMKN 2 ini. Karena orientasi SMK ini dunia kerja dan banyak dibekali ilmu yang bermanfaat, sehingga nanti dianggap kompeten menguasai bidang bidang atau jurusan yang mereka pilih.

“Kami berharapkan siswa memiliki keahliasn yang dapat diterima di dunia kerja,” kata Raymundus.(arf).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    899386
    Users Today : 2086
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747762
    Total Users : 899386
    Total views : 9549928
    Who's Online : 47
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05