Pelatihan Garda Pratama Jadi Jawaban Aspirasi Pemuda

Tenggarong – Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), Dery Wardhana mengatakan bahwa pelatihan Garda Pratama yang digelar bersama KNPI merupakan bagian dari upaya membuka peluang kerja bagi pemuda.

“Inisiatif ini muncul dari teman-teman KNPI, khususnya tingkat kecamatan, yang melihat banyak pemuda ingin memiliki sertifikat Garda Pratama,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Dery sapaan akrabnya menjelaskan bahwa masukan tersebut kemudian diteruskan kepada Dispora agar dapat diformulasikan ke dalam kegiatan resmi. Ia mengatakan bahwa usulan tersebut dinilai relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Kukar.

“Alhamdulillah, usulan itu kami programkan tahun 2025 ini,” katanya.

Ia menegaskan bahwa sertifikasi keamanan menjadi salah satu kompetensi yang paling dicari, sehingga pelatihan ini dapat menjadi pintu masuk bagi pemuda untuk bersaing di sektor jasa pengamanan.

“Jadi ini bagian dari upaya kita menjawab kebutuhan nyata pemuda,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, KNPI Kukar mengirim sekitar 20 peserta untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung di SKB Tenggarong Seberang. Derry menyebut bahwa peserta mendapatkan materi dasar keamanan hingga standar operasional Garda Pratama.

“Mereka dilatih mulai dari kedisiplinan sampai SOP tenaga keamanan,” tuturnya.

Ia berharap pelatihan ini tidak hanya menghasilkan lulusan bersertifikat, tetapi juga meningkatkan akses kerja bagi pemuda yang mengikuti program tersebut. Derry menilai bahwa kepemilikan sertifikat menjadi nilai tambah yang signifikan di dunia kerja.

“Dengan sertifikat resmi, peluang kerja mereka tentu akan jauh lebih terbuka,” katanya.

Derry juga menekankan bahwa kolaborasi Dispora dan KNPI menjadi contoh sinergi yang ingin terus diperkuat pada berbagai program peningkatan kapasitas pemuda.

“Kolaborasi seperti ini sangat positif untuk peningkatan kualitas SDM lokal,” ujarnya.

Dispora Kukar memastikan bahwa pelatihan serupa akan terus dipertimbangkan apabila aspirasi pemuda kembali mengarah pada kebutuhan yang sama.

“Ini adalah langkah awal, dan semoga ke depan makin banyak pemuda yang bisa ikut serta,” tutupnya. (Adv dispora kukar/Rd)

---