Kaltim Genjot Infrastruktur Energi dan Digital untuk Investasi

November 28, 2025 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempercepat pembangunan infrastruktur energi bersih dan konektivitas digital sebagai fondasi agar menarik investasi jangka panjang. Arah pembangunan ini dinilai menjadi kunci agar kawasan industri baru di Kaltim mampu bersaing dalam era ekonomi hijau sekaligus mendukung transformasi digital nasional.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, menegaskan, kedua sektor tersebut adalah elemen dasar bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Tanpa listrik yang stabil dan jaringan digital yang kuat, mustahil membangun kawasan industri modern yang kompetitif.

“Pembangunan PLTS adalah langkah nyata menuju agenda Kaltim Hijau 2045. Kita ingin menambah porsi energi terbarukan secara bertahap,” ucapnya, Jumat (28/11/25).

Di bidang energi terbarukan, sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala menengah mulai dibangun di berbagai titik, terutama di kawasan dengan kebutuhan daya tinggi. Selain itu, pemerintah menyiapkan pemanfaatan biomassa berbasis limbah perkebunan dan kehutanan sebagai sumber energi industri. Menurut Rudy, Kaltim memiliki potensi besar dari sektor sawit, hutan tanaman industri, dan agroforestri.

“Biomassa adalah peluang yang harus dimaksimalkan. Energi bersih harus menjadi identitas industri kita ke depan,” tegasnya.

Tidak hanya fokus pada energi, Pemprov Kaltim juga memperluas jaringan fiber optik lintas daerah. Penguatan konektivitas ini menyasar kawasan industri Kariangau, KEK Buluminung, serta Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) di Kutai Timur. Infrastruktur digital tersebut dibutuhkan agar perusahaan teknologi, layanan keuangan digital, hingga industri berbasis data dapat beroperasi sesuai standar global.

Agar mendukung ekosistem digital, Kaltim juga menyiapkan pembangunan data center regional yang akan difungsikan sebagai pusat layanan komputasi bagi perusahaan logistik, e-commerce, sektor keuangan digital, serta penyimpanan data pemerintah. Rudy menilai fasilitas ini menjadi katalis penting dalam menarik investor digital dan perusahaan rintisan masuk ke Kaltim.

“Konektivitas digital sekarang bukan pelengkap, tapi kebutuhan utama. Kita ingin Kaltim menjadi destinasi investasi yang ramah teknologi dan berstandar global,” tambahnya.

Pemprov optimistis dapat memperkuat struktur ekonomi baru Kaltim yang tidak lagi bergantung pada sektor batu bara. Infrastruktur tersebut diharapkan menjadi penggerak utama pertumbuhan investasi sekaligus membuka peluang industri masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (adv/diskominfokaltim/yud).


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    900132
    Users Today : 2832
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 748508
    Total Users : 900132
    Total views : 9559685
    Who's Online : 32
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05