Dua Rumah Sakit Baru Percepat Pemerataan Layanan Kesehatan Kaltim

December 2, 2025 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA – Upaya Kalimantan Timur meningkatkan kualitas layanan kesehatan memasuki fase baru. Pemerintah Provinsi Kaltim memastikan pembangunan dua rumah sakit di Kutai Barat dan Samarinda menjadi prioritas strategis, sejalan dengan agenda Jospol yang menekankan pemerataan fasilitas kesehatan modern di seluruh wilayah.

Alih-alih semata menambah bangunan baru, Pemprov menegaskan, proyek ini dirancang agar menjawab ketimpangan akses layanan kesehatan yang selama ini masih dirasakan masyarakat daerah hulu hingga perkotaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan, rumah sakit di Kutai Barat disiapkan sebagai pusat layanan kesehatan besar pertama di wilayah Bongan. Proyek tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp297 miliar, dibangun di atas lahan seluas sekitar 70 hektare. Saat ini, proses hibah lahan dari Kementerian Transmigrasi terus dipercepat agar pembangunan dapat dimulai sesuai jadwal.

“Begitu status lahan menjadi milik Kabupaten Kutai Barat, proses hibah ke Pemprov bisa langsung diproses,” jelas Jaya, Selasa (2/12/25).

Sementara itu, di Samarinda, Pemprov memulai pembangunan RS AMS II Korpri dengan anggaran sekitar Rp200 miliar. Rumah sakit yang awalnya berstatus kelas D ini akan dikembangkan menjadi kelas B. Peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu mengurangi penumpukan pasien di RSUD AWS yang selama ini menjadi rujukan utama se-Kaltim.

Pemerintah juga menegaskan, pengembangan fasilitas tidak hanya pada fisik bangunan. Sedikitnya 24 layanan spesialistik, termasuk jantung dan hemodialisis, akan disiapkan untuk memastikan fungsi rujukan berjalan lebih optimal.

“Bangunan hanya awalnya. Yang penting, layanan profesional dan lengkap akan tersedia,” kata Jaya.

Agar rumah sakit di Kutai Barat, kebutuhan tenaga kesehatan juga cukup besar. Pemprov memperkirakan sedikitnya 70 dokter dari berbagai spesialis harus direkrut melalui mekanisme ASN, termasuk membuka peluang bagi dokter lokal yang ingin kembali mengabdi. Kedua RS ini nantinya akan dikelola melalui skema BLUD agar fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pelayanan.

Keberadaan dua rumah sakit tersebut diharapkan menjadi titik balik pemerataan layanan kesehatan Kaltim, terutama bagi warga di daerah pedalaman yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh demi mendapat layanan rujukan.

Pembangunan ini disebut sebagai bukti komitmen Jospol dalam mempercepat transformasi layanan publik, menghadirkan fasilitas kesehatan modern yang tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi tersebar merata di seluruh kawasan Kaltim. (Adv/diskominfokaltim/yud)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.

  • vb

  • Pengunjung

    898848
    Users Today : 1548
    Users Yesterday : 2949
    This Year : 747224
    Total Users : 898848
    Total views : 9537756
    Who's Online : 62
    Your IP Address : 216.73.216.55
    Server Time : 2025-12-05