ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Jantung Bukan Lagi Penyakit Orang Kaya

July 3, 2011 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, khususnya kesehatan jantung masih perlu terus ditingkatkan. Dewasa ini,  penyakit jantung tidak lagi bisa disebut sebagai  penyakit  masyarakat ekonomi menengah keatas, tetapi  juga sangat mungkin dialami masyarakat ekonomi bawah.

“Itulah mengapa betapa pentingnya menjaga kesehatan. Semua jenis penyakit, termasuk  penyakit jantung, bisa menyerang siapa saja  yang lalai atau tanpa sadar telah lupa menjaga kesehatan mereka,” kata Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Kaltim, Irianto Lambrie, saat membuka  Simposium dan Pemeriksaan Jantung Untuk Awam di Ruang Rembulan RSUD AWS Samarinda, Minggu (3/7).

Laporan RSUD AWS Samarinda menyebutkan, beberapa waktu terakhir ini terjadi peningkatan kunjungan penderita hipertensi, yakni antara 60 hingga 120 orang setiap harinya dengan latar belakang keluarga yang bervariasi. Jumlah ini tentu menjadi gambaran bahwa penyakit jantung bisa menyerang siapapun, termasuk masyarakat ekonomi lemah.

Keluhan hipertensi dan pembuluh darah harus segera dideteksi secara dini sebab resikonya sangat serius mengancam kesehatan jantung, otak, mata dan ginjal. Sebab itu, Irianto Lambrie yang juga menjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim tersebut mengajak semua pemangku kepentingan untuk dapat menjalin kerjasama yang baik untuk memberikan banyak informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan khususnya kesehatan jantung.

Irianto Lambrie juga menyerukan budaya hidup sehat dengan berpedoman pada Panca Usaha Kesehatan Jantung, yakni SEHAT:  Seimbang gizi, Enyahkan rokok (tidak merokok), Hindari stres, Awasi tekanan darah dan  Teratur berolahraga.

Simposium menghadirkan pembicara dr Wayan Aryadana yang mengupas berbagai permasalahan tentang hipertensi, pembuluh darah dan penyakit jantung. Para peserta yang berjumlah sekitar 100 orang juga mendapat pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, asam urat dan kolesterol. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.