Berau Coal Siap Jadi Tuan Rumah IFRC 2011

SAMARINDA – vivaborneo.com, Tuan rumah pelaksanaan Indonesian Fire Rescue Challenge (IFRC) 2011, PT Berau Coal, Jumat (8/7) melaporkan kesiapan mereka jelang pelaksanaan IFRC 2011, 16-28 September 2011. Manajemen PT Berau Coal yang dipimpin Kepala Teknik Tambang, Gatot Budi Kuncahyo diterima Sekprov Kaltim, Irianto Lambrie.

“Tentu kami sangat berterima kasih kepada PT. Berau Coal yang bersedia menjadi tuan rumah untuk ajang rescue nasional ini. Kami berharap pelaksanaanya berjalan sukses dan mampu mengangkat nama daerah. Pemprov pasti akan memberikan dukungan untuk sukses tersebut,” kata Irianto Lambrie.

Dilaporkan manajemen Berau Coal, acara ini rencananya juga akan dihadiri Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh.  Pemprov tentunya memberi perhatian khusus demi terlaksananya rangakaian acara ini hingga sukses.

Masalah lain yang juga diingatkan Sekprov Irianto Lambrie adalah dukungan teknis seperti persoalan akomodasi dan transportasi. Dua hal tersebut merupakan hal yang sangat penting sebab secara langsung akan menciptakan kesan bagi para tamu yang datang ke Kaltim.

Sementara itu, Kepala Teknik Tambang, Gatot Budi Kuncahyo mengungkapkan even tahunan nasional tim rescue perusahaan pertambangan dan migas tersebut akan diikuti sedikitnya 24 tim rescue dari seluruh  Indonesia. Mereka akan bertanding dalam 9 lomba yaitu  written test (tes tertulis),  individual skill, motor vihicle accident (penyelamatan kecelakaan jalan raya), vertical rescue (penyelamatan di ketinggian), water rescue (penyelamatan di air), jungle rescue (penyelamatan di tengah hutan, warehouse fires search (penyelamatan korban di gedung yang terbakar) dan fireman fitnes drill (tes pisik).

“Lomba nanti akan ditambah dengan satu lomba lagi yakni collaps structure search (pencarian korban di bangunan yang runtuh). Juri  yang akan menilai semua lomba ini adalah para juri dari Australia yang sangat berpengalaman,” kata Gatot.

Gatot menambahkan, IFRC 2011 rencananya akan dimulai dari lokasi PT Berau Coal yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota Berau. Sementara penutupan akan dilakukan di Pulau Derawan.

Selain menggelar berbagai lomba penyelamatan korban, tim  rescue juga akan melakukan kegiatan sosial diantaranya program berbagi team rescue ke sekolah-sekolah, donor darah dan workshop pemadam  kepada para ibu rumah tangga anggota PKK.

Sebelumnya  akan digelar Semiloka Rescue yang akan menghadirkan seluruh tim rescue dari sejumlah perusahaan di Kaltim pada 18 – 21 Juli. Secara khusus panitia akan mengundang Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk menjadi keynote speaker. (vb/sam)

---