ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Hasyim Mi’radje : Jangan Mudah Terprovokasi

July 13, 2011 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Pj Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Hasyim Mi’radje meminta  agar masyarakat Kaltim tidak mudah terprovokasi berbagai isu yang beredar di masyarakat akhir-akhir ini. Reaksi dan kekhawatiran yang berlebihan justru akan memicu pertikaian   yang seharusnya  tidak perlu terjadi.

“Kedamaian Kaltim yang tercipta saat ini akan lebih indah bila kerukunan dan kedamaian bisa terus kita jalin bersama. Kondisi ini tentu akan membantu pemerintah dalam gerak maju pembangunan daerah dimana proses akhirnya adalah demi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat,” kata Hasyim Mi’radjde di ruang kerjanya, Rabu (13/7).

Apalagi kata Hasyim, beberapa waktu terakhir, khususnya di kota Balikpapan semakin kencang beredar isu dan rumor tentang konflik dan pertikaian kelompok tertentu. Berbagai isu yang beredar dari pembicaraan masyarakat dan melalui media short message service atau SMS dan fasilitas teknologi lainnya tak lepas memberi andil kekhawatiran masyarakat.

“Masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang berkembang yang mungkin sengaja disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ujar Hasyim Mi’radje.

Hal penting lainnya yang perlu diwaspadai adalah saat mendekati bulan suci ramadhan. Demi kekhusyukan umat muslim menjalankan ibadah, ia berharap agar tidak ada kelompok atau organisasi masyarakat yang melakukan gerakan-gerakan atau aksi yang potensial mengganggu kedamaian bulan suci ramadhan.

Khususnya kepada organisasi keagamaan Islam, Hasyim Mi’radje mengimbau agar tidak melakukan aksi-aksi radikal dan anarkis bila menemukan pelanggaran aturan yang dilakukan tempat-tempat hiburan malam, karaoke dan sejenisnya. Seperti disampaikan Wakil Gubernur H Farid Wadjdy, sehari sebelumnya, sebaiknya ormas-ormas keagamaan yang menemukan pelanggaran aturan tersebut segera melaporkannya kepada aparat berwenang dan tidak melakukan aksi yang bukan menjadi wewenang mereka.

Didampingi Kepala Bidang Politik Dalam Negeri, Roni Ifransyah, Hasyim Mi’radje mengungkapkan, dari data Kesbangpol Kaltim saat ini tercatat 31 ormas keagamaan tingkat provinsi. Sedangkan jumlah ormas keagamaan yang terdaftar di tingkat provinsi dan kabupaten/kota secara keseluruhan adalah 599 ormas.

“Saya yakin, masyarakat Kaltim sudah lebih dewasa. Dari banyak contoh kita pasti sudah belajar, bahwa konflik hanya akan menyengsarakan kita semua. Para pemimpin dan anggota ormas di Kaltim pun saya pikir sudah sangat menyadari hal itu,” pungkas Hasyim Mi’radje. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.