ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rita Kukuhkan Pengurus P2TP2A

July 14, 2011 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari, Kamis (14/7), melantik dan mengukuhkan Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kukar di Odah Etam. Dilantiknya kepengurusan P2TPA Kukar berdasarkan Keputusan Bupati No 76/SK-Bup/HK/2011 tentang Pembentukan P2TP2A “Odah Bepadah” dengan Ketua terpilih Hj. Asih Qurnia.

Bupati Kukar Rita Widyasari Saat Membuka selubung papan nama  P2TP2A

Bupati Kukar Rita Widyasari Saat Membuka selubung papan nama P2TP2A

Pelantikan juga ditandai dengan pembukaan selubung papan nama P2TP2A “Odah Bepadah” Kukar oleh Bupati Kukar Rita Widyasari.

Bupati Kukar Rita Widyasari dalam kesempatan itu sangat menyambut baik dengan terbentuknya P2TP2A Kukar, melalui organisasi perempuan ini ia menaruh harapan besar, agar kedepannya P2TP2A dapat menjadi sarana untuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah, terutama yang berkenaan dengan peningkatan kesejahteraan perempuan di Kukar, diantaranya adalah Program Zona Bebas Pekerja Anak ZBPA), dan Zona Bebas Buta Aksara (ZBBA).

Menurut Rita, kedua program tersebut harus terus disosialisasikan, karena melalui progam ZBPA di Kukar tidak ada lagi anak yang putus sekolah dan bekerja untuk menghidupi keluarganya, karena bagi orang tua yang dengan sengaja tidak menyekolahkan anaknya dan memaksa untuk bekerja, maka dapat dipidanakan. Begitupula  dengan program ZBBA, ia berharap ditahun-tahun mendatang tidak ada lagi  masyarakat Kukar yang buta hurup.

“Program ZBPA dan ZBBA merupakan sebagian dari program unggulan yang akan segera di capai oleh Kukar, tentunya sangat membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Kukar, tidak terkecuali dari P2TP2A” kata Rita

Menurut Rita, dirinya melalui Program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera (Gerbang Raja) telah menempatkan peningkatan peran aktif perempuan sebagai salah satu indikator yang menjadi unggulan di Program Gerbang Raja, yang tujuannya adalah bagaimana perempuan di Kukar bisa diberdayakan.  Kata Rita, peningkatan kesejahteraan perempuan dan meningkatkan peran aktif perempuan untuk turut serta dalam pembangunan di Kukar memang bukanlah  pekerjaan yang mudah, namun dirinya bertekad agar kedepannya perempuan diKukar memiliki posisi dan kesempatan yang setara dengan kaum laki-laki. Menyiapkan anggaran yang besar, yaitu 2 persen dari APBD Kukar atau sebesar Rp 60 Milyar yang diperuntukkan bagi pemberdayaan perempuan merupakan komitmen pemerintah Kukar  yang nyata agar perempuan di Kukar bisa sejahtera.

“Pemberdayaan perempuan dan anak salah satu indikator dari Gerbang Raja, dengan majunya perempuan diseluruh aspek kehidupan maka akan terwujud kesejahteraan masyarakat Kukar. Saya memiliki keyakinan jika perempuan sejahtera maka anak dan keluarga akan sejahtera pula, ”. Pungkasnya. (vb/rudi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.