ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

HIAS Gelar Nikah Massal

July 18, 2011 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Untuk membantu pasangan  suami isteri (pasutri) yang sudah menikah secara agama namun tak tercatat secara administrasi negara (nikah dibawah tangan), Himpunan Idealisme Antar Suku (HIAS) Kutai Kartanegara (Kukar)  berinisiatif menikahkan kembali pasangan nikah dibawah tangan secara legal dan tercatat sehingga mendapatkan buku nikah.

Baru-baru ini, HIAS bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama dan Pengadilan Agama Tenggarong telah membantu 26 pasangan untuk mendapatkan buku nikah melalui nikah massal yang digelar, Rabu (13/7) lalu di balai Desa rapak lambur, kecamatan Tenggarong.

“Ini merupakan komitmen kami mengumpulkan pasangan yang sudah menikah dibawah tangan, untuk kami nikahkan kembali secara sah baik dimata agama maupun negara,” ujar Ketua HIAS, Waras Wahyudi saat ditemui, Senin (18/7) kemarin.

Waras mengatakan bahwa pernikahan yang sah secara agama dan negara sehingga pasangannya mendapatkan Buku Nikah, sangat penting dan mempermudah berbagai macam urusan administrasi. Misalnya saja membuat akta kelahiran anak, pasti pakai buku nikah dan juga jika seseorang ingin menunaikan ibadah haji syaratnya juga buku nikah.

Untuk itu pihaknya akan menggelar acara serupa di kecamatan-kecamatan lainnya di Kukar.

“InsyaAllah setelah lebaran ini kami akan laksanakan lagi kegiatan serupa di kecamatan Sebulu,” terangnya.

Waras juga berharap agar pemkab Kukar dapat membantu kegiatan tersebut, karena menurutnya selama ini pihaknya hanya mendapatkan dana dari sumbangsih dari tokoh masyarakat.

Sekedar diketahui acara nikah massal di rapak lambur itu ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng raksasa yang terbuat dari 78 kg beras oleh Kepala Bagian Kesra Serab Kukar Ibnu Hamdiansyah, kemudian potongan nasi tumpeng tersebut disuapkan ke pasangan yang menikah. (vb/hayru)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.