ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wagub Lepas Peserta MQK dan Kemmas Tingkat Nasional

July 19, 2011 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Bertempat di rumah dinas Jalan Milono, Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Farid Wadjdy melepas kontingen Kaltim Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional IV dan Kompetisi dan Expo Madrasah Nasional (Kemmas) II Tahun 2011.
Menurut Farid Wadjdy, Pemerintah Provinsi Kaltim  terus berupaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kaltim melalui sektor pendidikan. Oleh karenanya, prioritas pembangunan yang dilaksanakan pemerintah terutama untuk peningkatan sarana dan prasarana serta infrastruktur pendidikan termasuk kualitas para pendidik.

“Untuk menunjukkan kualitas dan daya saing daerah, maka Pemprov Kaltim sudah berkomitmen untuk melaksanakan program prioritas pembangunan di sektor pendidikan. Hal ini telah dilakukan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak beserta seluruh jajaran untuk mewujudkannya,” kata Farid Wadjdy, usai melepas kontingen MQK dan Kemmas Kaltim, Senin (18/7).

Selain itu, Pemprov Kaltim tidak membedakan antara pendidikan umum maupun pendidikan keagamaan. Termasuk untuk pengembangan pendidikan di pondok pesantren (ponpes) yang tersebut di daerah-daerah.

“Pembangunan pendidikan sangat penting guna meningkatkan daya saing Kaltim dengan daerah lain. Oleh karenanya, pendidikan umum maupun keagamaan sama strategisnya bagi peningkatan SDM Kaltim,” ujar Farid Wadjdy.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim HM Kusasi mengatakan tujuan keikutsertaan Kaltim dalam ajang MQK Nasional IV di Matarram Nusa Tenggara Barat untuk mendorong dan meningkatkan kecintaan para santri pada kitab-kitab rujukan berbahasa Arab.

“Ajang nasional ini untuk meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam dari sumber kitab berbahasa Arab dan meningkatkan peran ponpes sebagai lembaga pendidikan Islam,” kata HM Kusasi.

Sedangkan tujuan keikutsertaan dalam Kemmas II yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk  mengembangkan kreatifitas dan potensi siswa serta menumbuhkan watak yang jujur, teun, cremate dan berpandangan terbuka, serta membangun kultur ilmiah di lingkungan madrasah.

Memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk dapat beraktualisasi dan membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani dan intelektualitas.

MQK Nasional IV di ikuti 64 peserta dengan empat cabang lomba, yakni musabaqah tingkat Ula, Wustha dan ‘Ulya serta Debat Bahasa Arab dan pameran. Sedangkan  Kemmas II diikuti 52 orang untuk empat cabang olahraga dan lima cabang seni. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.