Disdik Kaltim Tindaklanjuti Kerjasama Universitas Adelaide Australia

SAMARINDA – vivaborneo.com, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Universitas Adelaide Australia, selanjutnya Dinas Pendidikan (Disdik)  Kaltim menindaklanjutinya dengan melakukan kerjasama antar instansi pemerintah atau Departement of Education Service (DES) Australia.

“Kepala Disdik Kaltim bersama Wakil Gubernur atas nama Pemprov Kaltim akan melakukan kesepakatan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Australia atau DES Australia. Kerjasama ini antar dinas pada kedua  pemerintahan,” kata Kepala Disdik Kaltim H Musyahrim.

Menurut dia, sebagai upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kaltim melalui pendidikan. Terutama dalam upaya pengembangan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Kaltim khususnya untuk tenaga pengajarnya.

Selama ini sejak telah dibuat kesepakatan dan dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) oleh Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dengan Universitas Adelaide Australia mencakup beberapa bidang pembangunan di Kaltim.

Misalnya, kerjasama untuk program kesehatan, pendidikan, peternakan dan perkebunan, serta pertanian. Maka, guna menindaklanjutinya, Pemprov Kaltim ke Australia untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi terkait sebagai tindak lanjut dari kerjasama dengan Provinsi Adelaide Australia.

“Kerjasama ini nantinya akan ditindak lanjuti untuk memenuhi sesuai dengan persyaratan bagi sekolah-sekolah yang berstatus  RSBI yang harus dilakukan dalam bentuk sister school (sekolah saudara). Dengan adanya kerjasama ini sekolah memiliki payung hukum untuk peningkatan  kompetensi dan kualifikasi guru RSBI. Bahkan para guru bisa mempelajari mata pelajaran tertentu untuk mendapatkan gelas pasca sarjana atau S2 dari Australia,” jelasnya.

Bentuk kerjasama lainnya yakni kompetensi sisi pelajaran melalui satu lembaga yang mengatur kerjasama sekolah berstandar internasional yang dilakukan melalui PT Austraining Nusantara yang berada dibawah pemerintahan Austraslia yang bertugas melakukan pendampingan kepada sekolah rintisan berstandar internasional.

“Austraining ini akan melakukan pendampingan untuk penyusunan rencana kerja RSBI, pendampingan sister school, pengembangan kurikulum peningkatan dan sertifikasi kemampauan bahasa Inggris dan pengembangan information technology communication (ITC) System atau sistem teknologi informasi dan komunikasi  serta evaluasi pelaksanaan program RSBI di Kaltim,” ujar H Musyahrim. (vb/mas)

---