SKOI Kaltim Dulang 12 Emas di BSSG 2011 Thailand

SAMARINDA – vivaborneo.com, Hingga hari terakhir, Sabtu (30/7) lalu pada Suphanburi Sport School Games (SSSG) 2011 Thailand yang diikuti 22  Sekolah Olahraga se-Asia Tenggara dan Indonesia diwakili Sekolah Menengah Terpadu Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim mampu meraih 12 medali Emas dan  16 medali Perak serta 22 medali Perunggu.

“Medali emas tambahan Indonesia diraih Ari Saputra pada cabang Gulat yang turun di kelas 50 kilogram U-16 Gaya Bebas Putra.  Dalam pertandingan di Suphanburi Sport School Wrestling Arena tersebut, Ari mampu mengalahkan lawan-lawannya terutama dari Negeri Gajah Putih,” kata chef de mission Suphanburi Sport School Games 2011 Dr Sigit Muryono.

Dua medali emas lainnya juga didapat masing-masing dari Eka Apriyana di kelas Bebas 42 kilogram Putri dan Zainal Abidin kelas bebas 40 kilogram Putra. Bahkan, Ika Apriyana dinobatkan sebagai the best athlete setelah menang telak di lima pertandingan dikelasnya.

Sementara itu, empat medali perak dipersembahkan Gulat masing-masing melalui Muhammad Ivanto di kelas 50 kilogram U-18 Gaya Bebas Putra, Anita Puspitasari kelas 52 kilogram U-16 Gaya Bebas Putri, Widya Resdiani kelas 59 kilogram U-16 Gaya Bebas Putri, Sri Dayanti di kelas 39 kilogram putri.

“Catatan khusus diberikan untuk kedua atlet putri SKOI Kaltim ini yang harus turun di kelas 10 Kilogram lebih berat dari kelas mereka seharusnya. Hal ini terjadi karena panitia Suphanburi tidak memberitahukan adanya kelas tambahan kepada Official tim Indonesia. Namun, menjadi kebanggaan tersendiri bagi keduanya karena mampu mempersembahkan medali Perak dengan menumbangkan sejumlah lawan yang jauh lebih besar dari Thailand Sport School,” jelas Sigit.

Cabor lain yang mendulang medali adalah Tenis lapangan yang meraih dua medali perak dan delapan medali perunggu. Padahal, dilihat dari permainan para atlet SKOI memang masih harus belajar banyak dari sejumlah Sekolah Olahraga yang ada di Thailand.

Namun demikian, atlet-atlet SKOI Kaltim yang terdiri dari dua putra yakni Muhammad Yanuar Pribadi dan Enno Nanda Yusteja, serta lima atlet putri Silvy Ayu Setyawardani, Yulianti Dwi Aristya, Arlyta Cintya Dewi, Santri Arum Pratnya Radita dan Nurma Sakinah mampu mempersembahkan permainan yang terbaik untuk Indonesia.

“Senam yang berakhir pada Kamis (28/7) lalu mampu menyumbangkan empat medali perunggu. Masing-masing diraih Septian Ferdi dengan dua medali perunggu dari Klas Umum (KU) 14 pada alat Meja Lompat dan alat Lantai. Sedangkan dua  perunggu lainnya didapat dari KU-14 alat Balance Beam olah Susilawati dan KU-14 alat meja Lompat oleh Serly Verlinda. Sementara itu, Cabor Taekwondo meraih satu medali emas, dua medali perak serta empat medali perunggu. Emas direbut Murni Reni dan berhak atas predikat the best athlete,” ujar Sigit Muryono. (vb/mas)

---