ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Stok Pangan Kaltim Mencukupi

August 10, 2011 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Stok pangan untuk Kaltim, baik beras maupun daging sapid an ayam mencukupi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa bulan ke depan. Termasuk untuk persediaan pemenuhan kebutuhan yang melonjak pada hari besar keagamaan, misalnya Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

“Posisi Juli lalu untuk beras kebutuhan satu bulan mencapai 34.195 ton. Sedangkan stok saat ini ditambah produksi bulan ini terdapat 69.755 ton. Jadi ketahanan pangan untuk beras cukup,” kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kaltim Syaiful Akhyar.

Menurut dia, produksi komoditi padi dan kedelai Kaltim pada Angka Ramalan I (Aram I) mengalami kenaikan produksi. Seiring dengan peningkatan luas panen pada beberapa kabupaten dan kota di Kaltim.

Sesuai dalam Aram I yang didasarkan pada luas tanaman pada akhir Desember 2010 produksi padi di seluruh Kaltim diperkirakan 618,5 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) atau  naik sekitar 30,4 ribu ton atau 5,43 persen.

“Kenaikan produksi padi ini diperkirakan karena peningkatan luas panen yang berasal dari 8 ribu hektare lahan. Selain itu, kenaikan produksi padi ini diikuti kenaikan produksi kedelai yang diperkirakan mencapai 2,84 ribu ton biji kering,” ujarnya.

Kenaikan ini disebabkan penambahan luas panen 463 hektare atau 28,85 persen. Untuk produksi padi  relatif besar di Kabupaten Berau, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegra dan kabupaten Bulungan.

Sementara kenaikan produksi kedelai  terjadi di Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utara. Namun demikian, kenaikan produksi padi dan kedelai ini tidak diikuti komoditas jagung pipilan kering yang sedikit terjadi penurunan produksi hingga 96 ton atau 0,80 persen.

Produksinya mencapai 12 ribu ton pipilan kering, namun turun 96 ton karena terjadi penurunan produktivitas sebesar 1,36 kuintal per hektare. Penurunan ini terjadi pada lahan-lahan produksi di Kota Balikpapan dan Kutai Timur.

“Untuk kebutuhan daging sapi mencapai 275 ton, sedangkan stok mencapai 3.625 ton. Sementara itu, untuk ayam broiler (ayam pedaging) stok 3.769 ton sedangkan untuk kebutuhan hanya 1.564 ton,” jelas Syaiful Akhyar.(vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.