ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bendungan Marangkayu Mampu Aliri 3 Ribu Hektar Sawah

August 15, 2011 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

Marangkayu-vivaborneo.com, Bendungan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara yang sedang dilakukan pembangunannya oleh Dinas Pekerjaan Umum Kaltim, diharapkan  mampu mengaliri sawah mencapai 3 ribu hektare yang akan menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu sentra pertanian di Kaltim.

Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak mengharapkan agar pembangunan bendungan sesuai dengan peruntukkannya dan dapat berfungsi  maksimal untuk mendukung pengembangan pertanian di daerah ini.

Harapan tersebut disampaikan gubernur saat meninjau proyek pembangunan Bendungan Marangkayu yang terletak di Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu Kukar, sekaligus dalam rangkaian Safari Ramadhan jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim ke Kota Bontang, Jum’at (12/8).

“Saya tidak ingin pembangunan bendungan ini ternyata tidak dapat dimanfaatkan masyarakat yang akhirnya proyek ini sia-sia dan membuang biaya sajaa. Tiga ribu hektare lahan sawah bukanlah areal sedikit, sedangkan proyek pembangunan ini sangat besar,” kata Awang Faroek Ishak.

Menurut Awang, hendaknya bendungan ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan tujuan pembangunan. Misalnya untuk penyediaan sarana dan prasarana irigasi, air baku, listrik dan pariwisata, bahkan guna menunjang perekenomian makro daerah.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim,  H Husinsyah mengatakan proyek pembangunan bendungan Marangkayu dilaksanakan dengan bersumber pada tiga  sumber pendanaan yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim dan APBD Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Anggaran proyek pembangunan Bendungan Marangkayu secara keseluruhan mencapai Rp386,93 miliar dengan sistem pembiayaan tahun jamak hingga rampung pada 2013. Masing-masing untuk APBN  Rp87,35 miliar, APBD Kaltim Rp214,57 miliar dan APBD Kukar Rp85 miliar,” ujar Husinsyah.

Ditambahkan, kondisi daerah pertanian Marangkayu saat ini diperkirakan memiliki potensi lebih dari tiga  ribu hektare dengan luas tergarap mencapai 1.300 hektare. Selain untuk jaringan irigasi, bendungan ini akan difungsikan sebagai suplai air baku dengan kavasitas 200 liter perdetik, pembangkit listrik dengan daya 135 KWH, pengendali banjir dan waduk wisata. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.