ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bontang Terima Bantuan Rp51,77 Miliar

August 14, 2011 by  
Filed under Religi, Sosial & Budaya

Share this news

BONTANG –vivaborneo.com, Dalam kunjungan kerja Gubernur KaltimAwang Faroek Ishak bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim ke Kota Bontang, dirangkai dengan Rapat Kerja Pemprov Kaltim dengan Pemerintah Kota Bontang di Aula Kantor Walikota Bontang di Bontang Lestari dilakukan penyerahan bantuan keuangan dari provinsi sebesar Rp51,77 miliar, Jum’at (12/8).

Bantuan Pendidikan 2011 bantuan keuangan APBD I sebesar 21,68 miliar masing-masing Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) SMP, SMA, SMK dan MA sebanyak 7.162 orang sebesar Rp8,95 miliar. Insentif (tambahan penghasilan) guru sebanyak 2.957 orang sebesar Rp10,64 miliar dan bantuan tutor Taman Kanak-Kanak 579 orang sebesar Rp2,08 miliar.

Bantuan blockgrant  melalui APBN Rp2,07 miliar masing-masing untuk bantuan operasional pendidikan PAUD 414 orang sebesar Rp124,2 juta dan insentif tenaga PAUD 87 orang sebesar Rp104 juta serta tunjangan fungsional guru TK non PNS 116 orang Rp417,6 juta. tunjangan profesi lulus sertifikasi 2010 tujuh orang Rp74,1 juta, bantuan operasional manajemen mutu 2.599 siswa Rp155,9 juta dan beasiswa miskin 2.758 siswa Rp1,197  miliar.

Melalui  kegiatan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim dari APBD I sebesar Rp4,35 miliar masing-masing untuk alat peraga kit IPA delapan unit Rp184 juta, laptop untuk SD YPK 1 Bontang 13 unit Rp82,6  juta, laptop SD YPK 2 Bontang 20 unit Rp127,6 juta dan laptop SDN 008 Bontang 10 unit Rp63,5 juta serta bantuan kualifikasi guru program S1 sebanyak 390 orang Rp3,9 miliar.

Bantuan tersebut masing-masing dari beasiswa dan stimulant untuk tahun anggaran 2011 sebanyak 370 orang sebesar 586,4 juta terdiri dari beasiswa prestasi dan tidak mampu untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah SD sebanyak 80 orang sebesar Rp38,4 juta, SMP sebanyak 40 orang sebesar Rp24 juta serta SMA/SMK sebanyak 50 orang sebesar Rp36 juta.

Reward siswa berprestasi akademik dan non akademik untuk semua jenjang 80 orang sebesar Rp200 juta dan stimulant anak cucu veteran semua jenjang 20 orang sebesar Rp40 juta serta beasiswa dan stimulant untuk jenjang pendidikan tinggi diploma 20 orang Rp48 juta dan jenjang  sarjana 80 orang Rp200 juta.

Bantuan beasiswa dan stimulant Perguruan Tinggi di Kota Bontang sebanyak 240 orang sebesar Rp600 juta masing-masing Universitas Trunajaya Bontang 100 orang sebesar Rp250 juta, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma’arif Bontang 60 orang sebesar Rp150 juta, Sekolah Tinggi Teknologi Yabis Bontang 40 orang dan Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang 40 orang masing-masing Rp100 juta.

Bantuan Dinas Peternakan Kaltim untuk masyarakat sebesar Rp791 juta masing-masing untuk program penjaringan ternak bibit unggul APBD I Ternak Sapi Bali untuk kelompok Tani Subur Baru Kelurahan Bontang Lestari Bontang Selatan 20 ekor sebesar Rp150 juta.

Penyelamatan sapi betina produktif satu kelompok melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Pertanian Kota bontang sebesar Rp500 juta dan village poultry farming untuk tenak unggas satu kelompok sebesar Rp141 juta.

Bantuan dana dekonsentrasi untuk pengembangan program kepramukaan di Kota Bontang dari Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim sebesar Rp20 juta.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyatakan Pemprov Kaltim sepenuhnya mendukung semua program pembangunan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Bontang dibawah kepemimpinan Walikota H Adi Dharma bersama Wakil Walikota H Usro Umarghani serta didukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang.

“Pemprov Kaltim pada dasarnya mendukung semua program pembangunan yang telah ditetapkan secara bersama dari lembaga eksekutif dan legislatif di daerah. Bahkan secara rutin  provinsi memberikan bantuan keuangan bagi pembangunan kabupaten dan kota se-Kaltim,” kata Awang Faroek Ishak.

Sementara itu Walikota Bontang H Adi Dharma mengatakan bantuan keuangan provinsi sangat mendukung bagi pencapaian dan percepatan pembangunan Kota Bontang di segala bidang, namun nilainya masih terbilang kecil padahal daerah ini marupakan penghasil devisa terbesar di Kaltim.

“Alokasi bantuan keuangan untuk 2011 ini dalam beberapa kegiatan berupa Bosda, insentif guru, bantuan tutor dan prioritas Puskesmas 24 jam, tenaga penyuluh pertanian serta pengerukan alur pelayaran dan kolam putar pelabuhan Lok Tuan semuanya mencapai Rp31,79 miliar,” ujar Adi Dharma.

Ditambahkannya, Pemkot Bontang akan mengusulkan dalam APBD Perubahan untuk menambahan bantuan keuangan, sedangkan untuk 2012 pihaknya telah menyusun anggaran sebesar Rp178,21 miliar masing-masing untuk program infrastruktur senilai Rp102,5 miliar dan program pengembangan ekonomi sebesar Rp38,17 miliar serta program kesejahteraan rakyat Rp37,19 miliar dan program peningkatan aparatur dan pemerintahan sebesar Rp350 juta.

Rapat kerja antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur denan Pemerintah Kota Bontang dilaksanakan setelah peresmian Unit Pelaksana Tenis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang. Raker dihadiri seluruh jajaran masing-masing pemerintahan serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang dr Hj Neni Moerniaeni. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.