ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Gubernur Sidak ke Pelabuhan dan Pasar

August 23, 2011 by  
Filed under Berita

Share this news

BALIKPAPAN – vivaborneo.com, Sepekan menjelang hari raya idul fitri 1432 hijriyah, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak melakukan inspeksi mendadak ke Pelabuhan Semayang  dan Pasar Klandasan  Balikpapan. Inspeksi dilakukan Gubernur Awang Faroek usai mengikuti rapat bersama  Menko Kesra, Agung Laksono dan Meneg Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, di Aula Pemkot Balikpapan, Selasa (23/8).

“Kita lihat sendiri, arus mudik lebaran berjalan lancar. Yang kita lihat ini, penumpang yang sedang menunggu 2 kapal  yang tidak lama lagi segera sampai. Mereka terlihat sabar menunggu dan tidak terjadi penumpukan penumpang yang berlebihan,” kata Awang Faroek.

Di pelabuhan Semayang ini, Gubernur Awang Faroek juga sempat berdialog dengan para calon penumpang yang sedang menunggu keberangkatan. Gubernur juga sempat menyaksikan aktifitas bongkar muat kontainer yang sebagian merupakan pasokan kebutuhan pokok. Secara umum dilaporkan Administrator Pelabuhan Semayang, Dalle Efendi yang mendampingi Gubernur Awang Faroek bersama Walikota Balikpapan, Rizal Efendi, arus mudik melalui pelabuhan ini berjalan lancar. Demikian pula dengan cargo yang melewati pelabuhan tersebut.

Angkutan penumpang melalui pelabuhan ini berjalan lancar karena telah disiapkan 10 unit kapal yang melewati rute pelabuhan ini. Setiap harinya ada dua kapal yang bersandar dan berangkat untuk membawa penumpang menuju Surabaya, Ujung Pandang, Pare-Pare atau Tarakan dan Nunukan.

Usai melakukan peninjauan di Pelabuhan Semayang, Gubernur Awang Faroek dan rombongan kemudian bergerak menuju Pasar Klandasan. Di sini, GubernurAwang Faroek langsung menanyakan pasokan  dan stok barang yang dijual kepada para pedagang.

“Ini telur dari mana bu?” tanya  gubernur. Si penjual pun menjawab, telur itu datang dari Sulawesi dan Surabaya. Dan sedikit pasokan dari lokal Kaltim.

Para penjual ikan, ayam dan daging juga menjadi sasaran inspeksi gubernur. Demikian pula para pedagang sayur. “Kalau sayur-sayur ini semuanya produk lokal Pak Gubernur,” kata si penjual.

Meski sudah mendekati hari raya idul fitri, pada umumnya para pedagang mengakui omset penjualan mereka tidak mengalami kenaikan yang begitu berarti. Diprediksi, peningkatan permintaan dan jumlah pembeli di pasar itu baru akan membludak jelang satu atau dua hari lebaran.

Sementara itu, sejumlah pembeli yang juga sempat berdiskusi dengan gubernur mengakui harga barang-barang yang mereka beli umumnya mengalami kenaikan.

“Sudah biasa Pak Gubernur. Kalau dekat hari raya begini, semua barang harganya naik. Mau bagaimana lagi pak,” ujar seorang ibu  ketika disapa gubernur. (vb/sam)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.