ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Produksi Air Bersih IPA Bengkuring Terganggu

August 26, 2011 by  
Filed under PDAM Samarinda

Share this news

Samarinda-vivaborneo.com, Akibat kemarau yang panjang dan lama tidak turun hujan hal ini mengakibatkan surutnya sungai karang mumus yang merupakan sumber air baku di intake Bengkuring kondisinya saat ini mengkhawatirkan.Sebagai sumber produksi di IPA Bengkuring,dengan kemarau saat ini keadaan anak Sungai Karang Mumus sebagai sumber air baku sangat surut dikarenakan tidak adanya hujan sehingga menimbulkan kedangkalan di mulut intake,dengan kondisi sekarang ini sangat mempengaruhi kapasitas produksi.

“Betul,kapasitas produksi IPA Bengkuring berkurang menjadi 37 liter perdetik karena terbatasnya air baku,”jelas Syarif Rachman Hakim Kasi Humas PDAM Samarinda ke media ini.

Ditambahkannya,jika dalam kondisi normal IPA Bengkuring bisa memproduksi Air Bersih hingga 70 liter perdetik,namun saat ini hanya mampu sekitar 37 liter perdetik saja. Hal ini disebabkan surutnya air baku di anak Sungai Karang Mumus yang mengakibatkan adanya  pendangkalan di mulut intake Bengkuring.

Pihaknya menghimbau kepada pelanggan khususnya yang berada di Bengkuring dan sekitarnya agar dapat mengantisipasi hal ini dengan cara. Menampung air ke bak penampungan dan menghemat pemakaian air.

“Kami himbau agar menampung air dan menghemat pemakaian air secukupnya untuk keperluan air sehari hari,”harapnya.

Pada saat produksi bisa berjalan agar masyarakat sebaiknya menampung air. Artinya tidak menutup kemungkinan jika berdasarkan prediksi BMG Kota Samarinda jika tidak terjadi turun hujan hingga Oktober mendatang maka untuk ketersediaan air baku akan semakin berkurang,bahkan bisa jadi akan stop untuk produksi air bersih.

Untuk itu kami akan berupaya saat ini untuk menormalisasikan aliran pada mulut intake sedemikian rupa agar ketersedian air baku bisa tetap mencukupi untuk produksi. (vb/luk)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.