ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ribuan Masyarakat Meriahkan Pawai Takbiran 1432 Hijriah

August 31, 2011 by  
Filed under Berita

Share this news

vivaborneo.com – Sebanyak 500 buah kendaraan roda empat dengan berbagai jenis mengikuti pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah, yang jatuh pada hari Rabu (31/8). Malam sebelumnya, puluhan kendaraan roda empat juga melakukan pawai takbiran bagi warga Muhammadiyah yang berlebaran hari Selasa.Dipangung kehormatan, yang terletak di depan Masjid Islamic Center Samarinda,  Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak bersama Walikota Samarinda H Sjaharie Jaang  dan sejumlah pejabat teras lainnya menyambut setiap mobil peserta dengan lambaian tangan.

Iring_iringan yang bergerak usai shalat Isya,  telah berkumpul sejak Magrib di Jalan Ir Sutami (Komplek Pergudangan) yang berjarak dua kilometer dari Masjid Islamic Center dengan penumpang yang sebagian penuh terisi. Bahkan kendaraan-kendaraan bak terbuka semacam truk tampak selalu kelebihan muatan penumpang.

“Jumlah nomor pendaftaran yang diambil sebanyak 450 buah, namun diperkirakan jumlahnya mencapai 500 kendaraan,  karena ada kendaraan yang tidak sempat mengambil nomor pendaftaran ,” ujar salah seorang panitia pawai takbiran.

Sementara itu, ribuan masyarakat yang  menyaksikan Pawai Takbiran  telah berkumpul di masjid terbesar di Kaltim ini memenuhi halaman depan masjid hingga jalan-jalan dan taman di hadapannya. Masyarakat berkumpul dan terpusat disepanjang jalan Slamet Riadi, Martadinata, Gajah Mada di depan Kantor Gubernur Kaltim.

Takbiran yang berlangsung selama dua jam ini berlangsung aman dan tertib. Sebuah insiden kecil terjadi ketika seorang anak berusia 10 tahun sempat terkena “jatuhan” sisa kembang api yang ditembakkan oleh masyarakat.

“Korban  tidak mengalami luka serius, dan hanya shock saja. Karena terkena sisa dari kembang api yang masih panas dan jatuh  menimpa wajahnya,” ujar Rio, salah seorang anggota pengamanan masjid.

Selama dua jam takbiran berlangsung, ribuan kembang api ditembakkan ke udara oleh masyarakat yang berkumpul, dengan saling bersahut-sahutan tiada putus menandai hari kemenangan Umat Islam ini.

“Subhanallah, ini mengalahkan pesta malam tahun baru, apalagi kembang api yang ditembakkan menghiasi langit oleh masyarakat, mereka  dibeli  sendiri. Sungguh meriah,” ujar Titin yang dating bersama keluarganya.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.