Kaltim Alami Kenaikan Inflasi

Samarinda-vivaborneo.com-Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim mengalami kenaikan sebesar 0,76 persen pada Agustus 2009. Inflasi atau kenaikan IHK dari 118,72 pada bulan Juli 2009 menjadi 119,63 pada bulan Agustus 2009.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim Jhoni Anwar saat jumpa pers dengan wartawan di Kantor BPS Kaltim pada (1/9). Dengan angka inflasi tersebut, maka laju inflasi tahun kalender 2009 ( Januari-Agustus 2009) Kaltim telah mencapai 2,57 persen dan laju inflasi ‘year on year’ (Agustus 2008 ke Agustus 2009) mencapai 3,95 persen.

Inflasi terjadi terutama karena adanya kenaikan harga ditunjukkan kenaikan indeks pada kelompok barang dan jasa secara berurut. Seperti bahan makanan 2,09 persen, perumahan 0,68 persen, makanan jadi/minuman/rokok dan tembakau0,30 persen, kesehatan 0,24 persen, dan kelompok transport dan komunikasi 0,07 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen, sedangkan kelompok sandang pada bulan Agustus mengalami deflasi sebesar 0,48 persen.

Jika dirinci menurut kota lanjut Jhoni, maka Samarinda, Balikpapan dan Tarakan pada bulan Agustus  mengalami inflasi sebesar 0,78 persen, 0,66 persen dan 0,97 persen.

Dengan demikian untuk ketiga kota ini laju inflasi tahun Kalender 2009 (Januari-Agustus) masing-masing telah mencapai 2,52 persen, 2,18 persen dan 3,88 persen. Sedangkan laju inflasi ‘year  on year’ (Agustus 2008-Agustus 2009) masinmg-masing mencapai 3,67 persen, 3,02 persen dan 7,66 persen. (vb/016)

---