ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Sensus Penduduk Indonesia Pada 2010

September 1, 2009 by  
Filed under Berita

Share this news

Samarinda-vivaborneo.com-Pada bulan Mei  tahun 2010 Indonesia akan melaksanakan kegiatan Sensus Penduduk (SP) dengan anggaran pembiayaan sebesar Rp. 4,7 T dari APBN.

Kepala BPS Kaltim

Kepala BPS Kaltim

Tujuan SP  untuk memperbaharui data dasar kependudukan dan sebagai basis utama proyeksi penduduk dekade 2010-2020. Serta untuk memantau kinerja dalam pencapaian MDGs sampai wilayah administrasi terkecil dan dasar pengembangan kerangka sampling untuk berbagai survey yang akan dilaksanakan, dan juga sebagai dasar dalam mempersiapkan statistic untuk wilayah terkecil.

Disampaikan Kepala BPS Kaltim Jhoni Anwar saat jumpa pers kepada wartawan di kantor BPS Kaltim pada Selasa (1/9). “Sesuai amanat UU no 16 tahun 1997 tentang statistik, maka BPS wajib menyediakan statistik dasar,” ujar Jhoni Anwar kepada wartawan.

Sensus Penduduk  pada dasarnya merupakan agenda Internasional dan Indonesia pada SP ini merupakan Sensus yang keenam yang dimulai tahun 2007 dan berakhir tahun 2012.

Beberapa indikator penting SP 2010, yaitu paling luas cakupannya seluruh wilayah Indonesia, semua rumahtangga/penduduk. Paling banyak jumlah petugasnya sekitar kurang lebih 700 ribu orang dan paling ketat jadwal lapangannya yaitu harus selesai dalam 1 bulan (Mei 2010). Serta paling banyak kegunaan datanya sebagai rujukan berbagai program dan paling besar biayanya.(vb/016)


Share this news

Respon Pembaca

2 Komentar untuk "Sensus Penduduk Indonesia Pada 2010"

  1. daffa on Fri, 20th Nov 2009 4:13 pm 

    apa syaratnya daftar jadi petugas sensus…

  2. nandar on Wed, 16th Jun 2010 12:32 pm 

    knpah sih pak honor petugas sp 2010 sampai tanggal 16 juni 2010 belum turun padahal kontraknya sudah selesai??

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.