Lewat IKMIS Terkumpul Rp 394,013 Juta

Samarinda-vivaborneo.com, Sumbangan atau bantuan untuk korban gempa di Sumatera Barat yang berasal dari masyarakat Samarinda dan sekitarnya, yang disalurkan melalui Posko Penerima Bantuan untuk Korban Gempa Sumbar yang dibentuk Ikatan Keluarga Minang Samarinda (IKMIS), hingga 15 Oktober 2009 sudah terkumpul Rp 394.013.300,-. Sedangkan berupa barang, pakaian bekas layak pakai dan mukena berjumlah 12 kardus.Menurut Sekretaris Posko Penerima Bantuan untuk Korban Gempa  Sumatera  Barat-IKMIS , Intoniswan  selain berasal dari sumbangan yang diantar langsung oleh masyarakat ke Posko di jalan Ir H Juanda No 13 Samarinda, juga berasal dari kegiatan amal bekerja sama dengan pihak lain.

“Misalnya dari kegiatan malam Amal yang diselenggarakan bekerjasama dengan pengembang Perumahan Villa Tamara terkumpul Rp 139.715.000,- dan dari kerjasama dengan Golfer Tanah Merah terkumpul Rp 65 juta. Juga ada bantuan dari anggota Asosiasi Pedagang Komputer Samarinda sebesar Rp 45 juta.” ungkap Into.

Diterangkan, dari keseluruhan bantuan yang telah diterima itu, sebesar Rp 165.500.000,-.diserahkan ke korban gempa dalam bentuk uang tunai pada tanggal 3 Oktober dan 12 Oktober  lalu. Jumlah korban gempa yang menerima bantuan berjumlah 602 KK (Kepala Keluarga). Satu KK menerima rata-rata Rp 250.000,-. Korban gempa yang telah menerima bantuan dari Posko IKMIS itu tersebar di Keluarahan Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Desa Sungai Garinggiang (Padang Pariaman), Desa Sungai Sirah, Sungkai, Ampaleh, Tiku dan Olo di Pariaman. Kemudian ada pula untuk perbaikan mesjid  Rp 15.000.000,- .“Kemarin juga sudah dikirim pakaian bekas layak pakai sebanyak 12 dus. Peruntukkan bagi korban gempa di Kecamatan Tanjung Raya, Maninjau, Kabupaten Agam,” kata Intoniswan menjelaskan.

Tentang sisa bantuan yang belum disalurkan, lebih kurang Rp 229.513.300, Intoniswan mengungkapkan kan diperuntukkan bagi anak yatim korban gempa. Rencana detailnya akan diputuskan setelah mendengarkan laporan dari relawan IKMIS, H Sudirman yang telah kembali dari Padang ke  Samarinda. “IKMIS akan mengadakan rapat nanti malam” tambahnya.

Disebutkan pula, penggunaan bantuan akan selektif dan disinkronkan dengan bantuan dari pemerintah. “Kita tidak ingin bantuan itu tumpang tindih dengan bantuan yang akan diberikan pemerintah atau lembaga lainnya yang melakukan kegiatan yang sama,” jelas  Intoniswan. (Vb/to)

---