ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Cuaca Ekstrem Rawan Kebakaran

August 8, 2012 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Kaltim meminta masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem yang  terjadi, ditandai dengan cuaca yang sangat panas. Kepala BPBD Kaltim mengatakan, pihaknya mengimbau   masyarakat Kaltim  mewaspadai cuaca ekstrem.

“Cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan bencana seperti kebakaran hutan maupun kebakaran pemukiman  maupun musibah lainnya, sehingga masyarakat diminta lebih berhati hati,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kaltim Wahyu Widhi Heranata saat dihubunggi, Senin (10/8).

Pihak BPBD Kaltim juga telah bersiap membantu masyarakat dengan mengantisipasi segala dampak bencana yang mungkin muncul dari cuaca ektrem ini. Selain itu juga pada Ramadhan ini aktivitas dapur juga meningkat, karena itu khususnya para ibu-ibu juga perlu waspada jangan sampai lengah atau lalai saat di dapur sehingga menimbulkan musibah kebakaran.

Untuk  mengantisipasi bencana,  BPBD Kaltim terus mendorong terbentuknya Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kaltim di setiap kabupaten dan kota se Kaltim.

“Forum ini diharapkan terbentuk di kabupaten dan kota. Perannya sangat strategis dalam mengantisipasi dan pengambilan tindakan jika terjadi bencana di Kaltim,” jelasnya.

Menurutnya, kejadian bencana seperti banjir dan kebakaran yang sangat merugikan memang sulit dihindari. Tetapi jika semua lapisan masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya, maka kejadian bencana tentunya bisa dhindarkan.

“FPRB juga dibutuhkan untuk melakukan sosialisasi tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat, karena musibah yang tidak kita inginkan sewaktu-waktu bisa terjadi,” jelasnya.

Dari 14 kabupaten dan kota di Kaltim, hanya tujuh  kabupaten dan kota yang sudah membentuk Badan Penanggulangan Bencana. Karena itu ia akan terus mendorong agar badan tersebut bisa dibentuk di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Sehingga nantinya mampu memudahkan koordinasi dan bersinergi bersama komponen lain untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana.

“Pemerintah Kaltim  akan berupaya memaksimalkan penanggulangan bencana alam  melalui tanggap darurat dengan melakukan evakuasi korban dan menyalurkan bantuan makanan untuk kebutuhan korban bencana,” demikian Wahyu Widhi Heranata. (vb/*jn)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.