ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Rusia Bangun Rel Kereta, Korea Jalan Tol

August 14, 2012 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Keinginan pihak asing untuk ikut berperandalam pembangunan infrastruktur di daerah khususnya Kaltim akan terealisasi. Khusus untuk pembangunan jalur rel kereta api akan dibangun perusahaan Rusia sedangkan jalan tol dilaksanakan Samsung dari Korea.

Kepala Badan Perijinan dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim HM Yadi Sabianoor mengemukakan dalam waktu dekat ini Gubernur akan tandatangani persetujuan prinsip awal (preliminary principle profile) antara Pemerintah Provinsi Kaltim dengan Rusia untuk pembangunan rel kereta api.

“Sehingga, perusahaan tersebut segera melakukan pembangunan yang telah dikerjasamakan didukung dengan SKPD memfasilitasi untuk pembebasan lahan maupun perijinan di daerah,” ujar Yadi Sabianoor, pekan lalu.

Selanjutnya, setelah penandatanganan maka Pemprov Kaltim akan berkunjung ke Rusia untuk melihat secara langsung infrastruktur perkerataapian di negara tersebut. Apalagi, hal ini sudah didiskusikan dan disampaikan ke pemerintah pusat serta daerah.

Perjanjian atau persetujuan ini berlaku hanya tiga tahun, selanjutnya pihak perusahaan wajib melaksanakan pembangunan fisik. “Karena dalam kurun waktu pemberlakuan persetujuan awal telah dilakukan perijinan dan pembebasan lahan,” ujarnya.

Sementara itu untuk pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda sepanjang 99,02 kilometer, Pemprov Kaltim akan melakukan penandatanganan NDA (non disclosure agreement/perjanjian kerahasiaan perusahaan) dengan Samsung perusahaan dari Korea Selatan.

“Pada dasarnya Samsung benar-benar berniat untuk membangun jalan tol, bahkan tidak hanya Balikpapan-Samarinda tetapi Samarinda-Bontang-Sangatta hingga Maloy walaupun masih harus dipelajari lebih mendalam,” ungkap Yadi. (vb/mas)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.