ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Lapas Kelas II A Samarinda Musnahkan 200 HP Sitaan

August 16, 2012 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Sebanyak 200 hand phone (HP) sitaan milik warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Samarinda dimusnahkan. Pemusnahan dipimpin langsung Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak dengan melakukan pembakaran usai upacara dan pemberikan remisi secara simbolis bagi WBP Kaltim, di Halaman Lapas Kelas II Samarinda, Kamis (16/8).

Kepala Lapas Kelas II Samarinda Farid mengatakan, 200 HP sitaan tersebut merupakan hasil razia petugas di Lapas selama tiga bulan terakhir. Menururt dia, pemusnahan barang sitaan merupakan hal yang biasa dilakukan dalam rangka mengantisipasi isu penyalahgunaan handphone, pungutan liar dan narkoba (HALINAR) di dalam Lapas dan Rutan yang disinyalir masih saja ada narapidana dan petugas yang terlibat.

Mengingat, kecenderungan masyarakat beropini bahwa Lapas dan Rutan adalah tempat yang paling aman terjadinya transaksi narkoba.

“Ini juga sesuai arahan Pak Kemenkumham yang disampaikan Pak Gubernur tadi (saat menjadi pemimpin upacara,Red) yang menginginkan agar pegawai di lingkungan Kanwil Kemenhumham, khususnya di Lapas dan Rutan untuk melaksanakan tugas dengan penuh semangat,” ujarnya.

Dalam hal ini, lanjut dia, diharapkan dapat bekerja dengan profesional dan berupaya menjadikan Lapas dan Rutan tetap dalam suasana kondusif, aman dan bebas narkoba.  Serta yang tidak kalah pentingnya agara pegawai tidak melakukan perbuatan yang merusak nama baik institusi Pemasyarakatan dan Kemenkumham pada umumnya.

Sementara Awang Faroek sendiri menilai, pemusnahan terbut merupakan langkah postif. Hal tersebut menurut dia menunjukan keberhasilan petugas dalam melakukan pengawasan. “Yang jelas ini merupakan prestasi yang perlu diapresiasi, saya yakin ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Lapas,” katanya seraya mengharap keberhasilan tersebut ditunjukkan dengan mampu menekan jumlah WBP karena kasus narkoba. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.