ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Bersihkan Bunker Air, Tujuh Pekerja Pingsan

August 17, 2012 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA-vivaborneo.com, Kecelakaan kerja menimpa tujuh relawan yang bertugas membersihkan bunker air di Mall Lembuswana Jalan M Yamin Samarinda, Kamis (16/8).

Kejadian terjadi sekitar pukul 13.00 wita saat pekerja membersihkan bunker. Sesaat kemudian, tiba-tiba para pekerja merasa mual dan pusing. Setelah sempat keluar dari bunker, pekerja tersebut pingsan.

Ikhsan (32) yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut menceritakan dirinya beserta beberapa rekannya sedang membersihkan bunker namun tidak tahan menghirup asap dari mesin genset portable.

Teknisi jenset mall, Erik mengatakan tujuh orang tenaga relawan kebakaran dilarikan ke rumah sakit AWS Samarinda setelah menghirup asap mesin portable (mesin penghisap air) dan  dua diantaranya harus mendapatkan perawatan.

“Mereka mendapat tander dari pihak pengelola Mall lembuswana untuk melakukan pembersihan bunker air,” kata Erik.

Tujuh orang relawan tersebut Arif (35),  Sidik (29), Alif (27), Dwiyatmo (31), Ikhsan (29), Ariyanto (34) dan  Gandi (38)
Harus mendapatkan perwatan medis di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Ketujuh orang tersebut menghirup asap dari mesin portable(mesin pennyedot air) yang mereka gunakan untuk membersihkan bunker air dengan ukuran 4×6 meter dengan kedalaman 4 meter yang dimiliki oleh Mall lembuswana
Pekerjaan yang merupakan tander tahunan ini dilakukan tanpa safety sesuai prosuderal seperti tak menggunakan masker, bahkan pembuangan asap mesin yang tidak dikelola dengan benar

Para relawan yg melakukan tugasnya dari pukul 11.00 wita ini berjalan sesuai diharapkan namun sekitar pukul 13.00 wita dua dari tiga orang pekerja naik terlebih dahulu karena merasa mual dan ingin pingsan

Namun seorang bernama Arif tetap merasa mampu bertahan didalam bunker  namun setelah beberapa menit  korban pun ikut tumbang.

Melihat kondisi demikian akhirnya ke enam temannya ikut mencoba membantu dengan masuk ke dalam hingga ke enamnya pun ikut jadi korban.

Bunker air tersebut merupakan penampungan yang dimiliki oleh Pengelola Mall Lembuswana.  Air yang ditampung tersebut selanjutnya dikelola atau disaring lagi kedalam dua bunker yang berdekatan dengan mesin air.  Selanjutnya air-air yang sudah tersaring akan disuplai ke dalam mall.  Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto Santoso sik melalui Kasubaghumas IPDA Aji Agus Sudarmoko mengatakan pihaknnya masih menyelidiki penyebab kecelakaan kerja tersebut.

“Apabila nantinya ada kelalaian dalam suatu pekerjaannya maka pihak pengelola dan pekerja diminta untuk pertanggung jawabannya,” tuturnya (vb/yov)


Share this news

Respon Pembaca

Secara otomatis, semua respon atau komentar telah ditutup.