ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wisata Pantai Masih Diserbu Masyarakat

August 22, 2012 by  
Filed under Berita

Share this news

BALIKPAPAN – Hingga hari ke empat Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, sejumlah obyek wisata dan pusat perbelanjaan masih menjadi tujuan favorit masyarakat Kaltim. Dari Balikpapan dilaporkan Obyek Wisata Pantai Manggar dan Lamaru  masih menjadi obyek yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat baik dari Balikpapan, Samarinda, dan Penajam Paser Utara.Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Kota Balikpapan, Dortje Marpaung  memperkirakan obyek wisata pantai tersebut masih akan ramai hingga akhir pekan ini. Karena walaupun sejumlah masyarakat telah masuk bekerja pada Kamis, namun tidak akan mempengaruhi kunjungan terhadap obyek pantai ini.

“Kita perkirakan hingga akhir pekan atau Minggu menjadi hari terakhir masyarakat berwisata. Kami mengharapkan masyarakat untuk dapat membagi waktu berkunjung tidak datang pada hari-hari padat kunjungan,” ujarnya.

Sementara itu, obyek wisata Kebun Raya Unmul Samarinda juga menjadi tujuan favorite masyarakat Samarinda dan Tenggarong, karena lebih dekat dan bernuansa hutan alam.

Seorang pengunjung, Nardi  yang membawa keluarga  mengatakan bahwa dengan berkunjung ke Kebun raya Samarinda biaya yang dikeluarkan akan lebih hemat jika harus mengunjungi obyek wisata pantai di Balikpapan atau pantai Tanah Merah di Samboja Kutai Kartanegara.

Selain obyek wisata alam, wisata belanja juga masih menjadi tujuan masyarakat mengisi Hari Raya tahun ini, sejumlah mall di Balikpapan seperti Balcony dan Balikpapan Plaza masih terlihat padat kunjungan.

Begitu juga di Samarinda, Mall Samarinda Central Plaza dan Plaza Mulia menjadi mall dengan kunjungan terbanyak disamping Mall Mesra Indah, Lembuswana dan Robinson.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.