Kaltim, Duta Handicraft Pertama di Ideanatale 2009
November 21, 2009 by admin
Filed under Ekonomi & Bisnis
Udine, Italia – vivaborneo.com- Dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk mempromosi perdagangan dalam bidang Ekonomi Kreatif, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan berhasil memfasilitasi Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) Provinsi Kalimantan Timur untuk turut berpartispasi dalam Pameran Handicraft IDEANATA ke- 21 yang diselenggarakan di Udine, Ibukota salah satu Region Otonomi di Italia, Friuli-Venezia Giulia di perbatasan antara Italia dengan Austria dan Slovenia, 13 sampai 16 November 2009.Dalam pelaksanaan pameran tersebut Provinsi Kaltim merupakan satu-satunya perwakilan Indonesia yang merupakan delegasi pertama. IDEANATALE merupakan salah satu pameran handicraft yang bertujuan untuk menampilkan ide-ide dan inovasi terbaru seputar kerajinan tangan khususnya sebagai hadiah natal.
Produk-produk yang dipamerkan pada pameran ini sangat beragam, namun tetap bertemakan Natal, seperti diantaranya handicraft, goldsmith, home decoration and accessories, hiasan natal, makanan khas dan kue-kue natal, buku serta mainan anak-anak.
Pameran yang digelar di atas area yang dipenuhi oleh 300 peserta, baik dari Italia dan Internasional, yang berhasil menyedot 40.000 pengunjung ini merupakan yang pertama kalinya, sebagai test market baik bagi konsumen lokal di Italia, maupun konsumen di negara-negara Uni Eropa sekitarnya.
Selain mayoritas peserta yang berasal dari Italia, terlihat besarnya partisipasi dari negara-negara Uni Eropa dan Eropa Timur, seperti Austria, Polandia, Republik Ceko, Republik Slovakia, Rumania, Slovenia dan Hungaria. Disamping itu, terlihat pula beberapa stand dari negara-negara lainnya, seperti India dan Mesir. Indonesia merupakan satu-satunya stand dari wilayah Asia Tenggara.
Rombongan pengerajin khas Borneo yang dipimpin oleh Ketua DEKRANASDA Kaltim, Ibu Gubernur Kalimantan Timur, Hj. Amelia Suharni Faroek, yang didampingi oleh wakilnya, Ibu Rita Ratina Iriyanto dan Sekretaris, Ibu Heni Purwaningsih tersebut dipamerkan beragam kerajinan tangan dari rotan dan manik khas suku Dayak, serta kerajinan ampiek, tenun dan sarung khas Kaltim.
Kehadiran kerajinan tangan Indonesia dalam pameran ini tidak hanya mempromosikan kekayaan dan keunikan hasil tradisi Indonesia, namun juga memamerkan beberapa hasil karya seni terbaik para wanita Indonesia, yang terwakili oleh Ibu Hangin Bang Donggo (CV. Matan) dan Ibu Syarifah Maryam Fitriana (PT. Alaydrus Souvenir).
DEKRANASDA Kaltim berhasil membawa karya terbaik dari provisinya ke pasar handicraft internasional, yang salah satunya adalah melalui IDEANATALE di Udine – Italia dengan dukungan dari CV. Matan yang dipimpin oleh Ibu Hangin Bang Donggo sebagai pemegang penghargaan Seal Of Excellence oleh UNESCO (2007) sebagai pelopor UKM untuk Bidang Kerajinan Khas Suku Dayak. Di samping itu, aktivitasnya tersebut terpilih sebagai dalam salah satu program Yayasan Bhakti Total Bagi Indonesia Lestari untuk Provinsi Kalimatan Timur di bawah naungan Corporate Social Responsability (CSR) Program dari PT. TOTAL E&P INDONESIE.
Dari pengalaman pertama partisipasi pada pameran IDEANATALE ini, dirasakan beberapa aspek pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi peningkatan prospek pemasaran produk kerajinan Indonesia, khususnya di Italia dan wilayah Uni Eropa, seperti pentingnya pengenalan trend warna, desain dan selera produk setempat. Aspek-aspek tersebut dapat diselaraskan dalam proses pengembangan produk-produk kerajinan tradisional Indonesia, agar sesuai dengan keinginan pasar setempat.
Dalam segi pemasaran, perlu pula dikembangkan aktivitas yang berkaitan dengan sosialisasi nilai budaya dan sejarah dari produk-produk yang dipamerkan tersebut. Dalam kesempatan ini pula para pengrajin Kaltim tersebut memanfaatkan peluang studi banding terhadap produk-produk yang berkaitan dari para pesaing melalui peserta pameran IDEANATALE lainnya.(vb-01/foto:faisal muhammad)
Respon Pembaca
Silahkan tulis komentar anda...