ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

TNI AU Bangun Skuadron Helikopter di Berau

November 22, 2009 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA-vivaborneo.com- Kalimantan Timur akan segera memiliki satu pangkalan udara yang terdiri dari Skuadron Udara Khusus Helikopter di Kabupaten Berau  yang dibangun oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Demikian disampaikan Komandan Koren 091/ASN Kolonel Inf. Musa Bangun kepada wartawan usai penandatanganan serah terima dana hibah pembelian  helikopter jenis Bell 412 baru-baru ini di Samarinda.Menurut Musa, pangkalan ini diperkirakan akan selesai pada 2010 dan hingga kini telah memasuki tahap pembebasan lahan oleh Pemerintah Kabupaten  Berau. “Satu skuadron akan berisi 16 helikopter tempur dengan dua flight atau shiff terbang masing-masing 8 buah helikopter,” ujarnya.

Kondisi geografis Kalimantan Timur dan sepanjang perbatasan dengan Malaysia merupakan daerah yang sulit dijangkau dengan alat transportasi lain selain udara dan hanya mampu dilakukan oleh jenis pesawat helikopter.

Saat ini di Wilayah Komando Daerah (Kodam) VI Tanjungpura hanya memiliki satu unit helikopter  dan kondisinya tidak untuk berperang dan tidak dapat melakukan terbang malam serta  tidak memiliki persenjataan yang memadai. “ Itupun untuk memakainya harus melalui prosedur yang lama karena fasilitas ini digunakan oleh empat provinsi di Kalimantan,” ujar Musa.

Dipilihnya Kabupaten Berau , karena kabupaten ini berada ditengah-tengah Provinsi Kaltim dan berada dekat dengan perbatasan Malaysia dan laut Sulawesi. Nantinya satu skuadron ini akan melakukan patroli rutin di sepankang garis perbatasan Indonesia- Malaysia  dan akan menjaga wilayah perairan Sulawesi.(vb-01/foto:alutsista.blogspot.com)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.