ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

34 Personel Dishub Pantau Angkutan MTQ Muara Muntai

March 9, 2013 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) menurunkan 34 personelnya untuk memantau angkutan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten Kukar ke 35 di Muara Muntai.

Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Dishub Kukar H Marsidik mengatakan, Jumlah tersebut nantinya akan ditempatkan pada beberapa dermaga, dan pos pelayanan keamanan angkutan di Muara Muntai, serta beberapa petugas ditempatkan untuk berpatroli dengan perahu karet dan speed boat.

“Hari ini (Jum`at.red) satu unit perahu karet dan satu speed boat sudah kami kirim ke Muara Muntai dan langsung bertugas melakukan pemantauan angkutan air,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (8/3).

Dijelaskannya, dalam pemantauan akngkutan tersebut pihak Dishub juga dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KUkar, instansi terkait lainnya serta aparat setempat.

Selain perahu karet dan speed boat, Dishub juga menyertakan 45 buah jaket pelampung yang akan ditempatkan di dermaga-dermaga penyeberangan untuk dipakai penumpang angkutan umum perahu motor.

Marsidik menambahkan, saat ini beberapa dermaga penyeberangan juga sudah dilengkapi dengan penerangan yang memadai untuk beroperas dimalam hari atau keadaan gelap lainnya seperti kabut maupun hujan. Tak lupa pihaknya juga mengimbau kepada motoris perahu motor, untuk melengkapi penerangan yang cukup memadai.

“Apa yang kami lakukan tersebut tentunya guna memperlancar dan menertibkan angkutan, agar jangan sampai terjadi kecelakaan atau hal yang tak di inginkan lainnya,” demikian ujarnya. (vb/hayru)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.