ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

BPMPD Kaltim Buat Program Siaran Pedesaan

March 11, 2013 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kaltim membuat program siaran pedesaan. Program yang nantinya dikerjasamakan dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Kaltim dan RRI Samarinda tersebut sebagai bentuk pemerataan informasi, khususnya terkait pemberdayaan masyarakat diberbagai daerah pedesaan di Kaltim.

“Tujuan pembangunan yang dilakukan Pemprov Kaltim melalui SKPD terkait kan bagaimana mewujudkan Visi Kaltim Bangkit 2013. Visi kita (BPMPD Kaltim) memberdayakan masyarakat pedesaan. Program ini salah satu upaya yang kita lakukan agar masyarakat mampu memberdayakan diri mereka dalam kaitan peningkatan kesejahteran,” ujar Kepala BPMPD Kaltim, H Moh Jauhar Efendi, di Samarinda, akhir pekan tadi.

Jauhar menilai, informasi terkait pola pemberdayaan masyarakat, upaya pengentasan kemiskinan, dan berbagai upaya terkait peningkatan pendapatan belum tersebar secara merata keseluruh daerah pedesaan di Kaltim. Sehingga perlu interpensi atau campur tangan pemerintah fasilitasi itu.

Program tersebut, lanjut dia, lebih pada upaya agar informasi dimaksud sampai kepada masyarakat dengan waktu tepat, meskipun tanpa harus bertatap muka langsung.

“Kedepan pihaknya juga akan menggandeng instansi pertanian,perkebunan, perikanan dan instansi teknis lainnya untuk memberikan penyuluhan layaknya program Kelompok Pendengar, Pembaca, dan Pemirsa (Kelompencapir) yang merupakan kegiatan pertemuan untuk petani dan nelayan di Indonesia pada zaman orde baru,” katanya.

Khusus siaran pedesaan melalui TV, terdiri dari paket-paket yang disiarkan secara nasional. Dalam hal ini seperti program siaran paket pelangi nusantara yang kontennya berupa feature menyajikan informasi pembangunan pedesaan melalui pola pemberdayaan masyarakat Kaltim.

Diantaranya, sebut dia, peresmian 200 rumah layak huni di Sangkulirang, Sangatta Utara, Kutai Timur yang telah disiarkan secara nasional melalui TVRI. Siaran tersebut setidaknya menjadi bukti masyarakat juga bisa melaksanakan pembangunan.

“Tindak lanjut kerjasama ini sudah kita lakukan beberapa waktu lalu dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan TVRI Kaltim. Sedangkan RRI Samarinda baru selesai konsep dan tinggal menunggu waktu tepat dilakukan kerjasama. Kedepan (2014,Red) jika dukungan dana memadai kerjasama ini akan tersu dilanjutkan,” tandasnya. (vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.