ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Wamenkes Puji Penyaluran Beasiswa Kaltim

March 23, 2013 by  
Filed under Kalimantan Timur

Share this news

SAMARINDA –vivaborneo.com, Komitmen Pemprov Kaltim dalam peningkatan kualitas SDM melalui alokasi anggaran pendidikan 20 persen pada APBD Kaltim, khususnya dalam penyaluran 30 ribu lebih beasiswa program Beasiswa Kaltim Cemerlang  (BKC) setiap tahun disebut Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Ali Gubron Mukti luar biasa.

“Kalau ditanya soal kesan dan pesan terhadap Kaltim, Kaltim luar biasa. Anggaran pendidikan 20 persen luar biasa. Anggaran kesehatan 10 persen juga luar biasa,” sebut Ali Gufron Mukti saat memberi kesan dan pesan peluncuran Kartu Cemerlang 2013, di Gedung Olahraga Gor Segiri Samarinda, Jumat (23/3).

Menurut dia, apa yang dilakukan Kaltim tersebut merupakan tindakan positif sebagai human investment atu investasi manusia. Sekalipun pelaksanaannya perlu menghabiskan anggaran cukup besar. Namun menjadi modal bagi pelaksanaan pembangunan kedepan.

Yang mengejutkan, kata dia, berdasarkan laporan yang disampaikan Ketua Tim Pengelola BKC diketahui penerima beasiswa didominasi mahasiswa bidang kesehatan, yakni mencapai 1.995 orang penerima dari total kuota 30 Ribu lebih setiap tahunnya.

“Penghargaan setinggi-tingginya buat Kaltim karena beasiswa bidang kesehatan yang terbanyak diantara bidang lainnya. Dengan ini optimis 2014 jaminan kesehatan masyarakat nasional 2014 dapat terwujud lantaran kita sudah siap dengan tenaga kesehatan memadai,” yakinnya.

Disisi lain, Ali Gufrorn Mukti meminta para penerima beasiswa bidang kesehatan menjadi contoh baik bagi keluarga dan lingkungannya dalam berprilaku hidup bersih dan sehat. “Sebagai jajaran kesehatan sudah sepatutnya calon tenaga kesehatan menjadi contoh hidup bersih dan sehat,” serunya.(vb/arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.