ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Degradasi dan Deforestasi Bukit Soeharto Memprihatinkan

December 10, 2009 by  
Filed under Berita

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com – Taman Hutan Raya (Tahura) Tahura Bukit Soeharto merupakan kawasan konservasi yang memiliki kekayaan hayati dan potensial bagi pelestarian lingkungan dan penyangga kehidupan. Namun secara fisik telah mengalami degradasi, bahkan deforestasi yang sangat memprihatinkan  sehingga perlu perhatian serius semua pihak.Hal itu terungkap dalam sosialisasi tentang Penyelesaian Permasalahan  Kawasan Konservasi Dalam Rangka Rencana Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto Dalam Mewujudkan Kaltim Hijau 2013, yang berlangsung  di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur, Kamis (10/12).

Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak  dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Ir. Achmad Delmy mengatakan Bukit Soeharto selama ini mengalami gangguan sehingga kelestariannya semakin terancam.

“Tentunya, ke depan Tahura Bukit Soeharto perlu pengelolaan yang benar dan dilaksanakan secara bertanggung jawab dan mendapat dukungan semua pihak, sehingga kita semua dapat mempertahankan kawasan konservasi ini,” kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional III, Ir Tubagus Unu Nitibaskara dalam arahan teknisnya mengatakan  pada saat ini lebih dari 93 persen dari kawasan hutan seluas 132,389 juta hektar yang merupakan kawasan hutan tetap yang  kondisinya secara umum tidak aman.

”Tingginya tingkat pembalakan liar, perambahan hutan, lemahnya penegakan hukum, kebakaran hutan dan lahan serta aktivitas pertambangan, merupakan penyebab utama tidak amannya kawasan tersebut,” ujarnya.

Tahura Bukit Soeharto kini  luasannya telah bertambah  5.916 hektare  atau menjadi  67.766 hektar dari luas semula 61.850 hektare. Dengan adanya perluasan ini dipastikan akan menimbulkan polemik dan permasalahan tersendiri dari aspek  pengelolaan, hukum, lingkungan, sosial budaya maupun ekonomi.(vb-01)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.