ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT)

December 14, 2009 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG – Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-59,  yang jatuh setiap Tanggal 12 Desember, di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diperingati dalam suatu upacara dihalaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Senin (14/12).Sekretaris Kabupaten Kukar HAPM Haryanto Bahroel, selaku pembina upacara, menandai Peringatan HBT ke 59 di Kukar dengan memotong nasi tumpeng.

Dalam sambutan tertulis Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Drs H Abdul Muhaimin Iskandar MSi, saat dibacakan oleh HAPM Haryanto Bahroel mengatakan Tanggal 12 Desember adalah hari bersejarah bagi program transmigrasi di Indonesia, karena pada tanggal 12 Desember 1950 adalah hari pertama Pemerintah RI menyelenggarakan perpindahan penduduk dari Provinsi Jawa Tengah menuju Gedung Tataan sebelah Utara Kota Tanjung Karang, Karesidenan Lampung

“Sejak itu 12 Desember dijadikan momentum sejarah dengan sebutan Hari Bhakti Transmigrasi, HBT ke 59 tahun ini mengambil tema Mempercepat Revitalisasi Program Transmigrasi mendukung Pencapaian RPJM 2010-2014,” kata H Abdul Muhaimin Iskandar.

Dikatakan pula bahwa pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 pembangunan transmigrasi diarahkan kepada dua prioritas bidang pembangunan yaitu, bidang pembangunan perdesaan melalui pembangunna pemukiman transmigrasi dalam satu kesatuan system pengembangan wilayah sebagai peningkatan kesempatan kerja dan berusaha, dengan upaya mentransformasi ekonomi dari sector primer kesektor sekunder dan tersier serta pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan prioritas kedua adalah pengembangan ekonomi lokal dan daerah, yaitu sebagai upaya mengintegrasikan dan mempercepat terbentuknya kawasan perkotaan baru hasil integrasi inter dan antar kawasan yang mampu mentransformasi ekonomi yang berdaya saing.

H Abdul Muhaimin Iskandar, berharap kontribusi transmigrasi akan semakin berperan dalam memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat miskin dan penganggur serta mengakselerasikan pengembangan wilayah menuju kemandirian ekonomi. “Kesemuanya dapat terwujud, apabila adanya sinergitas antara pemerintah pusat, daerah, dan kalangan dunia usaha,” ujar  Menakertrans  H Abdul Muhaimin Iskandar. (hmp02)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.