ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Tiga A Kepariwisataan Akan Terus Ditingkatkan

July 3, 2013 by  
Filed under Wisata

Share this news

SAMARINDA – vivaborneo.com, Pengembangan pariwisata haruslah memperhatikan konsep Tiga A, yaitu Akses, Akomodasi dan Atraksi. Akses dimaknai dengan infrastruktur jalan dan trasnportasi, Akomodasi berarti adanya tempat menginap yang layak dan Atraksi dimaknai dengan adanya pertunjukkan atau kegiatan wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, H.M Aswin di ruang kerjanya, Senin mengatakan, kendala yang dihadapi oleh Kaltim memang pada konsep tiga A tersebut, terutama akses dan akomodasi. Tetapi untuk mencapai keberhasilan pariwisata tersebut, setiap kabupaten/kota terus berupaya meningkatkan akses dan akomodasi hingga obyek yang dituju dapat dicapai dengan murah dan mudah.

Sementara itu, untuk kegiatan atraksi atau pertunjukkan, ujar Aswin setiap kabupaten/kota telah dapat mengemas event pariwisata dengan baik. Ini dapat dibuktikan dengan digelarnya berbagai acara di kabupaten/kota dengan ciri khas masing-masing.

Sebagai contoh, ada atraksi Erau di Kabupaten Kutai Kartanegara, Festival Mahakam dan Festival Kemilau Seni Budaya Etam di Samarinda, Festival Birau di Malinau dan berbagai peringatan Hari Ulang Tahun kabupaten/kota yang selalau diwarnai dengan atraksi kepariwisataan.

Kaltim yang sangat luas dengan obyek wisata yang beragam sangat terbatas dalam hal infrastruktur jalan. Sehingga untuk mencapai obyek wisata memerlukan waktu dan biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan kepariwisataan di Pulau Jawa.

Sementara itu, data kunjungan wisata dari wisatawan mancanegara di tahun 2012 melalui pintu masuk Kota Balikpapan mencapai 16.828 orang atau naik 7,82 persen jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya sebesar 15.607 orang.

Begitupun dengan lama menginap wisatawan asing pada hotel berbintang di Kaltim terus mengalami peningkatan. Rata-rata lama menginap wisatawan asing di Kaltim selama 3,4 hari sedangkan lama menginap wisatawan nusantara rata-rata hanya selama 2 hari saja.

“Ini menunjukkan pariwisata Kaltim terus dikenal baik oleh wisatawan asing maupun wisatawan dalam negeri. Apalagi sejumlah infrastruktur bandara telah ada di beberapa kota yang memiliki obyek wisata terkenal seperti bandara Kalimarau di Berau untuk tujuan wisata bahari,” ujar Aswin.(vb/yul)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.