Atlet SKOI Kaltim Toreh Prestasi Dunia

SAMARINDA – vivaborneo.com, Kabar menggembirakan kembali datang dari dunia olahraga kaltim. Annisa Nur Permata Soleha (15 thn), atlet angkat besi binaan Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim berhasil mengharumkan Indonesia dan Kaltim khususnya dengan torehan prestasi internasional pada ajang kejuaraan asia angkat besi remaja, di Doha, Qatar yang dihelat 26 Mei – 2 Juni 2013. Icha sapaan akrabnya sukses meraih 2 Perak dan 1 Perunggu di kelas 53 kg dengan angkatan Snatch 70 kg dan clean and Jerk 85 kg.

“Ini catatan prestasi menggembirakan bagi dunia olahraga kaltim. Atlet-atlet kaltim, khususnya binaan SKOI terus menyumbang prestasi membanggakan bagi Benua Etam (sebutan lain kaltim,Red) dan Indonesia,” ucap Kepala Dispora Kaltim, H Sigit Muryono didampingi Kepala SKOI Kaltim, Hendra Saputra, ketika berbincang dengan wartawan, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Jumat (5/7).

Lebih lanjut, keikut sertaan Icha pada ajang tersebut dimaksudkan untuk menambah jam terbang para lifter muda di ajang internasional. Selain itu, boleh dibilang event tersebut sebagai pemanasan bagi para lifter muda Indonesia yang tengah dipersiapkan mengikuti Asian Games Remaja 2013 di Nanjing, China Agustus mendatang.

“Kami tengah menyiapkan Icha baik dari segi fisik maupun mental untuk bertanding. Sebab usianya masih terbilang muida. 26 Juli ini usianya baru 16 tahun. Sehingga mentalnya harus terus dibangun agar menjadi lifter tangguh,” sebutmya.

Saat ini, sebut Sigit, Icha sedang fokus berlatih di Balikpapan. Ia berlatih dibawah bimbingan khusus dari para guru SKOI. Hal tersebut lantaran saat sekarang merupakan masa libur sekolah, sehingga hanya fokus latihan.
Seperti diketahui, Icha merupakan salah satu atlet SKOI yang punya segudang prestasi. Sejak bergabung di SKOI pada 2010, Icha menoreh berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional. Mulai dari tercatat sebagai satu-satunya atlet SKOI Kaltim yang meraih medali Emas di Kejuaraan Arafura Games, Darwin, Australia, Mei 2011 untuk kelas Remaja 53 Kg, hingga memperoleh 3 perak di Thailand Sport School Games selama 2 tahun berturut – turut, walaupun ketika itu dia masih duduk di kelas 2 SMP.

“Hal ini diharap dapat menjadi pendorong atlet – atlet SKOI lainnya agar meniru kesuksesan Icha menorehkan prestasi bagi benua etam” tuturnya.

Selain itu, pada kejuaraan Invitasi Nasional Angkat Besi Remaja, di Bali Februari lalu, Icha juga mencatatkan hasil fenomenal. Siswa kelas X SKOI ini menyabet 3 medali emas di kelas 53 kilogram.

Terkait pembentukan SKOI Kaltim yang dianggap berhasil membina atlet berprestasi, diakui Sigit merupakan ide Gubernur Kaltim, H Awang Faroek Ishak dalam rangka memanfaatkan fasilitas olahraga yang ada di kaltim. Karenanya timbul gagasan cerdas memanfaatkan sara olahraga bertaraf internasional eks PON XVII Kaltim 2006 untuk pembinaan atlet. Hal tersebut diakui sebagai wujud komitmen Pemprov Kaltim dalam pembangunan dunia olahraga di Kaltim.

“Alhamdulilah komitmen itu membuahkan hasil. Sejak berdiri pada 2010, SKOI sudah menyumbang banyak prestasi membanggakan bagi kaltim. Saat ini tercatat atlet binaan SKOI telah mengumpulkan sekitar 724 Medali dengan rincian 281 Emas, 230 Perak serta 213 medali perunggu,” tegasnya. (vb/arf)

---