ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Masyarakat Diminta Taati Adat Belimbur

July 6, 2013 by  
Filed under Berita

Share this news

TENGGARONG – vivaborneo.com, Sepekan sudah event tahunan yang bersumber dari tradisi Kesultanan Kutai Kartanegara yaitu, Erau Pelas Benua dan Internasional Folklore and Art Festival (EIFAF) 2013 berlangsung. Dan pada Minggu (7/7) pagi secara resmi event tersebut akan berahir dan ditutup dengan upacara Mengulur Naga dan Belimbur di mulai dari Museum Mulawarman, dan Desa Kutai Lama, Kecamatan Aggana.

Sebelum acara belimbur terlebih dahulu akan dilakukan acara adat ngulur naga secara sakral dengan beumban, Begorok, pada saat replika Naga meninggalkan pelabuhan, di lanjutkan upacara adat Rangga Titi yaitu Sri Sultan beserta Aji Ratu turun ke tepian sungai mahakam kemudian air yang diambil dari Kutai Lama di percikkan ke badan Sultan sendiri, kemudian memercikan air itu ke orang orang sekitarnya, dan itulah tanda bahwa belimbur telah di mulai.

“Untuk suksesnya penutupan Erau Pelas Benua ini, dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya yang berada di  Kota Tenggarong, agar mentaati  adat belimbur, menggunakan air bersih,” kata Sekkab Kukar Edi Damansyah, Jumat (5/7) di Tenggarong.

Untuk diketahui, Pemkab Kukar sendiri telah mengeluarkan surat edaran terkait belimbur mulai dari Kepala  Benua, Tengah Benua dan Buntut Benua, yaitu sepanjang jalan Mangkurawang, AM Sangaji, jalan Pangeran Diponegoro, Jend Sudirman, KH Akhmad Muksin dan jalan Woltermonginsidi. Dan belimbur sesuai adatnya dimulai setelah upacara adat di Rangga Titi yaitu, pada pukul 11.00 s/d 14.00 wita dengan menggunakan air bersih.

Disebutkan juga bila terdapat pelanggaran dalam belimbur seperti menggunakan air kotor atau bercampur benda-benda lain yang membahayakan, perbuatan tidak senonoh, membahayakan pengguna kendaraan bermotor serta perbuatan melanggar ketertiban umum lainnya, yang merupakan pelanggaran adat dan perbuatan tindak pidana, akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam penutupan Erau Pelas Benua dan EIFAF 2013 juga akan diikuti oleh 8 negara pendukung yang tergabung dalam anggota CIOFF (Internasional Coincil of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts) yakni, Taiwan, Thailand, Yunani, Perancis, Republik Ceko, Belgia, Mesir, dan Korea. (vb/ir)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.