Kaltim Siapkan Sekolah Olahraga Bertaraf Internasional

SAMARINDA – vivaborneo.com – Kaltim segera membangun sekolah olah raga bertaraf internasional untuk mencatak atlet-atlet berbakat sejak dini, sehingga kebutuhan atlet berprestasi  untuk mengangkat nama Kaltim di pentas nasional dan internasional dapat dipenuhi.

Ditemui  usai persiapan pelaksanaan Lomba Lari 10 K memperingati  HUT Pemprov Kaltim di Kantor Gubernur Senin (28/12) , Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Masrie Hadi mengatakan sekolah olahraga ini didirikan untuk mencetak atlet-atlet sejak dini.

“ Seperti keinginan Gubernur, atlet-atlet  berprestasi harusnya di dapat dari hasil penciptaan dan pembinaan bakat sejak dini, bukan mengambil atlet  dari luar setelah mereka berprestasi,” ujarnya.

Masrie Hadi menjelaskan dalam jangka pendek sekolah ini sementara akan menempati Stadion Madya Sempaja, sebelum bangunan khusus didirikan. “Sekolah olahraga ini terintegrasi dengan sekolah regular. Siswa akan menginap di asrama dan mendapat porsi latihan olahraga lebih banyak daripada sekolah umum,” jelasnya.

Adapun cabang olahraga yang dipersiapkan untuk mata pelajaran khusus, terbagi dua prioritas. Yakni  prioritas pertama di antaranya angkat besi, atletik, dayung, gulat, panahan, senam, menembak serta senam dan renang.

Cabang olahraga prioritas kedua, yakni  anggar, balap sepeda, bowling, bulutangkis, judo, karate, pencak silat dan taewondo serta tenis meja dan wushu.

“Alasan pemilihan cabang prioritas karena cabang-cabang tersebut dipertandingkan pada multi even. Antara lain  untuk gelanggang Olimpiade, AsianGames, PON, Olimpic Youth Games dan lainnya. Disamping itu, cabor prioritas dipilih karena fasilitas sarana olahraga telah tersedia  di Kaltim,” ujarnya.

Menurut Masrie, dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional memungkinkan daerah mempunyai dasar hukum membangun olahraga nasional dan melaksanakan Rencana Strategi Pembangunan Olahraga sendiri.

“Dengan semangat tersebut Kaltim bertekad membangun sekolah olahraga bertaraf internasional dengan fasilitas asrama,” jelasnya.

Sekolah olahraga itu dijadwalkan diresmikan pada Juni 2010, tetapi persiapan dan penerimaan guru regular dan pelatih olahraga dijadwalkan pada Januari.  Kapasitas siswa yang diterima sebanyak 100 orang dengan sistem sekolah berasrama.(vb-01)

---