ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

SAKIP Kaltim Ditarget Peringkat A

March 2, 2015 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

YOGYAKARTA – Pemprov Kaltim diakui terus berupaya meningkatkan kualitas penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Jika beberapa tahun terakhir SAKIP Kaltim mendapat penilaian B Plus, pemprov menargetkan SAKIP 2015 mendapat peringkat A.

“Kita tidak boleh berpuas diri dengan capaian B plus selama ini,” sebut Asisten IV Sekprov Kaltim, Meiliana ketika ditemui saat menghadiri bimtek penerapan SAKIP dan pengisian monitoring dan evaluasi pada Sitem SAKIP berbasis website pelaksanaan hari ke dua, di Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY, Komplek Kepatihan Danurajen, Yogyakarta, Kamis (26/2).

Itu sebabnya, bimtek yang diikuti jajaran SKPD lingkup Kaltim tersebut diharap dapat memberikan motivasi dan keinginan menerapkan SAKIP sesuai persyaratan dan ketentuan mengejar target mendapat penilaian A.

Terlebih bimtek menghadirkan narasumber berkompeten seperti Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Pemprov DIY, dan Pemkab Sleman yang lebih dulu dan berhasil menerapkan SAKIP berbasis website.

“Untuk menuju A jalan satu-satunya, perlu mereview (peninjauan ulang,Red) lagi SAKIP seluruh SKPD. Jalan menuju A syaratnya ada. Senin (2/3) paling tidak kita sudah bisa rapat dengan seluruh SKPD melibatkan Bappeda untuk menerapkan peryaratan yang harus dipenuhi,” sebutnya.

Berdasarkan hasil rekomendasi pelaksanaan bimtek dua hari tersebut dikatehui ternyata kunci mengejar penilaian penerapan SAKIP terbaik harus melibatkan Bappeda dalam perencanaan. Intinya harus sinkron secara keseluruhan di rencana strategis (reinstra) setiap SKPD dengan program yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.

“Baru ketemu kemarin (saat bimtek,Red) bahwa ada kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi. Jika terpenuhi optimis berhasil mengejar penilaian A. Kalau mau berubah tidak ada yang tidak bisa. Intinya perubahan mindset, prilaku, dan komitmen Kepala SKPD untuk bantu menuju A,” yakinnya. (arf/vb)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.