ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pentas Tari Kontemporer Yayasan Gubang Sukses

March 2, 2015 by  
Filed under Kutai Kartanegara

Share this news

TENGGARONG  – Yayasan seni Gubang Tenggarong sukses menggelar pentas tari kontemporer, yang dilaksanakan  pada Sabtu (28/2) malam di gedung Puteri Junjung Buyah (eks Gedung Wanita) Tenggarong.

Sebanyak 250 tiket masuk yang disiapkan panitia, seluruhnya ludes dibeli penonton yang memenuhi gedung yang berada disebelah Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara tersebut.

Tampilan tiga tarian karya koreografer Anchariyansa  yang keseluruhan berdurasi sekitar satu jam itu, tampak membuat penonton menghayati hingga larut dan terbawa emosi mengikuti gerakan tari dan musik yang ditata sedemikian rupa. Yaitu, kadang membuat penonton tersenyum, tegang, hingga menitikkan air mata.

Tiga tari kontemporer yang ditampilkan berjudul Kontemplasi, Entah, serta Intuisi, yang keseluruhan merupakan gambaran masalah sosial manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pementasan tiga tari kontemporer itu melibatkan lima penari dan lima pemusik Yayasan Gubang.

Anchariyansa mengatakan tari berjudul Kontemplasi menggambarkan sesorang yang merenungkan diri dalam kedalaman batin mencari makna tujuan kehidupan.  Sedangkan tari berjudul Entah, menggambarkan proses menjalani kehidupan dan maknanya, sehingga kerap muncul kata Entah dalam benak sesorang saat menjalani hidup. Kemudian intuisi, sebagai simbol dimana manusia memiliki kemampuan mamahami sesuatu tanpa penalaran rasional dan intelektualitas.

“Tiga tarian yang kami tampilkan ini sebenarnya merupakan gambaran proses yang dialami manusia dari awal kehidupan hingga kematian,” ujar Ancha saat ditemui usai pementasan.

Menurutnya perlu dua tahun untuk mempersiapkan pementasan perdana tiga tarian tersebut yang dilakukan secara mandiri tanpa bantuan pihak manapun. Kemudian rencananya Gubang akan menampilkannya di Samarinda dan Balikpapan.

Ancha juga mengapresiasi penonton yang hadir dan membeli tiket seharga Rp 10 ribu itu untuk menyaksikan karyanya.

“Kepuasan saya tidak bisa dikur dengan materi, tapi ketika karya seni kami diapresiasi banyak orang seperti malam ini, dan saya liat sendiri sebagain besar penonton larut terbawa emosi saat pementasan tadi,” demikian ujarnya.(hayru/vb)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.