ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Nanas, Buah Bersisik penuh Kandungan Gizi

October 17, 2015 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

VIVABORNEO.COM, Buah nanas kini telah menjadi buah pendamping saat jamuan makan. Buah nanas yang kaya manfaat kadang bersanding dengan buah semangka, pepaya, dan melon untuk hidangan “cuci mulut” mulai dari hajatan di kampung hingga hotel-hotel berbintang.Rasanya yang manis, berair dan menyegarkan segera dapat menghilangkan dahaga, menyapu rasa asin dan gurih sisa makanan di tenggorokan serta memiliki kandungan serat tinggi yang sangat baik bagi pencernaan.

Warna kuning buah nanas tentu mengandung vitamin C dan askorbat yang tinggi. Selain itu nanas mengandung banyak senyawa dan mineral bermanfaat bagi tubuh.

Komposisi alami nanas terdiri dari kalori, aneka mineral seperti kalsium, fosfor zinc, natrium kalium, magnesium dan selenium. Buah tropis ini juga kaya vitamin. Selain vitamin C kandungan lainnya adalah vitamin A, B1,B2,B6,B12, E dan K.

Harganya yang murah tentu sangat sebanding dengan manfaat yang didapat jika buah nanas dijadikan asupan buah setiap hari bagi keluarga, disamping buah lokal lain tentunya.

Kita sering tidak menyadari bahwa Tuhan telah menganugerahkan buah-buah lokal yang melimpah, kaya manfaat dan harganya sangat terjangkau bagi Indonesia. Sebut saja buah pisang, pepaya, semangka, jeruk keprok, melon, buah naga hingga buah kelapa yang melimpah setiap saat.

Tetapi, kita sering lebih tergiur dengan buah impor seperti apel, anggur, kiwi, berry, pir, jeruk impor, dan lain-lain yang penampilannya lebih cantik, harganya lebih mahal, kandungan gizi  dan kesegaran yang mulai menurun karena terlalu lama disimpan di gudang.

Nanas juga dikenal sebagai bumbu pencampur untuk melunakan daging kambing, sapi hingga ayam kampong. Rasa asam manis buah nanas juga mampu memberikan rasa segar dalam berbagai masakan tradisional seperti pada masakan pindang dan sambal nanas ala thailand.

Buah tropis yang mudah tumbuh ini penyebarannya merata di setiap kabupaten di Kalimantan. Namun, sentra penanaman buah nanas di Kaltim terdapat di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Karena penjualannya lebih mudah dan dekat ke Balikpapan, maka masyarakat lebih mengenalnya dengan nama nanas balikpapan.

Perkebunan buah nanas di Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara. Sejauh mata memandang, kebun buah bersisik ini memenuhi lahanyang tersedia.(foto:dok)

Nanas-nanas ini dijual dengan harga sangat murah yaitu berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000 untuk berat buah lebih dari  2 Kg. Bahkan untuk ukuran kecil seberat 0,5 kg, kadang hanya dijual Rp2.000 per buah, yang diikat atau disatukan per 3 butir buah.

Buah dengan nama internasional pineapple ini sangat nikmat disantap saat cuaca panas. Namun, jangan sekali-kali menyantap buah nanas yang masih muda, karena memiliki efek gatal pada tenggorokan, diare dan maag serta kandungan senyawa bromelain  dapat melemahkan leher rahim bagi ibu yang sedang hamil. Lemahnya leher rahim atau serviks ini dapat mengakibatkan keguguran, walaupun kasusnya jarang terjadi dan dilaporkan.

Begitupun dengan buah nanas yang terlalu tua sebaiknya dihindari untuk disantap. Nanas terlalu tua akan memiliki kadar alkohol buah yang lebih tinggi ketimbang nanas yang matang sempurna. Alkohol buah ini dapat menyebabkan keluhan asam urat. Padahal, salah satu manfaat buah nanas yang matang sempurna adalah pencegah dan penurun asam urat!

Jadi, konsumsi buah nanas dalam jumlah tidak berlebih dan tidak mengonsumsi nanas muda ataupun nanas yang terlalu masak, telah membuktikan bahwa nanas adalah sumber gizi terbaik bagi tubuh.

Tunggu apa lagi, penjual buah nanas yang mudah dijumpai di kios buah ataupun pasar tradisional, dapat menjadi salah satu pilihan buah lokal yang murah dan bermanfaat bagi keluarga.(ya/vb)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.