ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Diskominfo Perkenalkan Aplikasi Sidaleh

December 7, 2015 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

TENGGARONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar), mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Desa/ Kelurahan (Sidaleh) dan bimbingan teknis Pengelolaan website bagi Kecamatan,Kelurahan dan Desa.

Kepala Diskominfo Kukar H Surip mengatakan, aplikasi Sidaleh didalamnya terdapat 15 pelayanan surat menyurat yang  dapat membantu mempermudah pelayanan. Adapun 15 surat menyurat yang ada dalam aplikasi Sidaleh adalah, Surat keterangan kelahiran, Surat keterangan menikah (N1-N7), Surat keterangan penduduk meninggal, Surat keterangan belum pernah menikah, Surat keterangan janda/duda, Surat keterangan bepergian, Surat keterangan tidak mampu, Surat keterangan usaha, Surat pengantar imunisasi, Surat pengantar izin keramaian, Surat laporan kehilangan, Surat permohonan akta kelahiran, Surat pengantar ketrangan catatan kepolisian (SKCK), Surat keterangan domisili, dan Surat keterangan/pengantar.

Surip mengatakan, untuk berbagai keperluan,  aplikasi Sidaleh dilengkapi dengan ada nya formulir F1.07 (Permohonan KTP), F1.25. Surat Pindah dengan tanda tangan Pemohon dan petugas registrasi ) F1.26 (Surat Pindah dengan tanda tangan lurah/ Kepala Desa).F.1.27. (Surat datang dengan pemohon dan petugas registrasi )dan F1.28 (Surat datang dengan tanda tangan Lurah/Kepala Desa).

Dikatakannya, aplikasi Sidaleh dibuat berbasis web, yang bertujuannya untuk memudahkan proses pelayanan di Kelurahan dan Desa.

“Aplikasi ini akan terus dikembangkan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing kelurahan dan  Desa,” ujarnya, Senin (7/12).

Surip menyebutkan, hingga awal Desember 2015, jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang telah mendapatkan  sosialisasi Sidaleh yaitun11 Kecamatan, 44 Kelurahan dan  74 Desa. Sedangkan Bimteknya dimulai pada tanggal 26 Oktober di ruang laboratorium Diskominfo , 11-12 Nopember 2015, di Pusat Komunitas Kreatif Sangasanga, dan terakhir pelaksanaan bimtek pada tanggal 18-19 November 2015.

Sementara itu, dikatakannya bagi Kecamatan,Kelurahan dan Desa yang belum memiliki website berdomain Pemerintah, Diskominfo akan mendistribusikannya secara gratis, termasuk nanti akan di latih seluruh operatornya untuk  dapat pengelolaan website tersebut, karena pengelolaan website diserahkan pada SKPD masing-masing, sedangkan Diskominfo sebagai developer akan terus mengembangkan sesuai kebutuhan SKPD masing-masing.

“Distribusi Website gratis ini merupakan program unggulan diskominfo dsebutan 1 desa 1 website,” ujarnya.

Dikatakannya saat ini desa yang telah publish websitenya adalah desa tani harapan kecamatan loa janan, desa Jantur Selatan dan desa Muara muntai ulu dari kecamatan muara muntai, kesemua website ini telah dipasang streaming dengan radio RKP. Tahun 2016 di awal  Januari akan di latih kembali desa desa tersebut bagaimana cara mengelola conten yang ada.

“Langkah ini diambil sebagai upaya membantu keisoliran komunikasi. Dengan luas wilayah yang dibatasi oleh geografis yang berbeda, hanya teknologi yang dapat mempersatukan komunikasi dengan semua masyarakat di desa sampai pelosok pedalaman sana,” demikian ujarnya. (hayru)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.