ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Ekonomi Global Melambat, Ekonomi Kaltim Alami Kontraksi

December 24, 2015 by  
Filed under Ekonomi & Bisnis

Share this news

VIVABORNEO.COM,  Melambatnya ekonomi dunia yang berdampak pada kinerja ekspor migas dan bahan galian serta serta produk-produk perkebunan seperti minyak sawit dan karet.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimtanan Timur (Kaltim) Mawardi BH Rotinga memperkirakan perekonomian di Provinsi Kaltim dan Provinsi Kaltara, hingga akhir 2015 mengalami kontraksi (penurunan) jika dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun sebelumnya.“Pertumbuhannya memang ada tetapi lebih kecil dari tahun sebelumnya,” ujarnya saat konferensi pers Pertemuan Tahunan  Perekonomian Kaltim, Senin malam (21/12).

Untuk sektor tambang diperkirakan turun hingga 48 persen, industri 18,5 persen, sektor konstruksi 8 persen, pertanian 8 persen, konsumsi pemerintah 5,2 persen, konsumsi rumah tangga 16,3 persen, dan net ekspor diprediksi terkontraksi minus 44,5 persen.

Perlambatan ekonomi Kaltim ini diikuti juga menurunnya kinerja jasa perbankan. Kalau catatan kami, dahulu tahun 2013 ke belakang, perbankan di Kaltim bisa tumbuh 25%, tetapi sekarang Januari hingga November 2015 baru tumbuh 5% diikuti NPL memburuk

Sulitnya perbankan di Kaltim menyalurkan kredit, akibat lesunya ekonomi global yang mempengaruhi ekonomi di daerah Kaltim dimana penggeraknya dari ekspor sektor pertambangan dan penggalian batubara semakin turun harganya.

“Untungnya ekonomi Kaltim masih terbantu dengan belanja administrasi pemerintah dan kinerja infrastruktur. Dengan dua belanja ini, ekonomi Kaltim masih menarik bagi investor,” ujarnya.

Dirinya juga optimistis dengan sejumlah program yang ditawarkan oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, salah satunya adalah memberikan kemudahan perijinan dan peluang investasi yang masih terbuka lebar.(vb/yul)

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.