ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Perlakuan Khusus Tabulampot Jambu Air Citra

October 21, 2016 by  
Filed under Gaya Hidup, Hiburan

Share this news

Menanam tanaman buah dalam pot ibarat memelihara burung dalam sangkar. Jika tidak diberi makan dan dirawat dengan baik maka tidak akan memberikan hasil yang memuaskan. Tanaman buah dalam pot memerlukan penangan “lebih” dari pada tanaman didalam tanah atau kebun. Iya dong, kalau didalam tanah kan akar bisa leluasa mencari makanan. Tetapi di dalam pot, akar akan terbatas pada media yang sedikit. Jadi nutrisi harus kita sediakan dengan baik agar tanaman subur dan makmur. Nah, atas dasar itulah saya punya pengalaman sedikit tentang perlakuan khusus pada salah satu tanaman buah (tabulampot) favorit saya, Jambu air.

 

 

Tanaman jambu air citra kesayangan saya

 

 

Tanaman jambu air yang saya miliki adalah jenis jambu air citra yang terkenal manis dan cantik dalam penampilan. Tetapi selain itu, jambu ini termasuk yang paling sulit berbuah dibanding jenis jambu lain jika di tanam dalam pot, dan alhamdulillah dengan trik sederhana, tanaman saya usia 1 tahun 9 bulan berhasil berbuah untuk pertama kalinya. Betapa senangnya waktu pertama melihat beberapa bunga muncul. Tetapi mungkin karena baru belajar berbuah akhirnya beberapa bunga rontok dan menyisakan empat bunga yang menjadi pentil buah. Atau mungkin karena belum rejeki kali. Dari empat bakal buah itulah, tanaman saya rawat dengan hati-hati agar buah tidak rontok Sampai besar. Berikut perlakuan yang saya berikan kepada “bayi-bayi” jambu air citra kesayangan saya itu.
  1. Pada saat bunga muncul masih kecil saya beri pupuk NPK mutiara seimbang dosis satu sendok makan ditambah 5 liter air.
  2. Media selalu disiram setiap sore sampai bunga mekar. Tetapi belakangan sering turun hujan, jadi saya siram hanya saat media terlihat agak kering.
  3. Memasuki masa bunga mekar telah selesai dan serabut serbuk sari berguguran, mulai saya lakukan pemupukan dengan pupuk P & K tinggi (MKP) dan ditambah pupuk mikro racikan saya sendiri dengan dosis 15 gram pupuk jadi (MKP + Mikro) dalam 8 liter air. Beberapa hari kemudian daun terlihat hijau segar tetapi belum ada penampakan tanda-tanda pentil buah membesar.
  4. Saat datang musim hujan, hampir setiap hari turun hujan sehingga media menjadi asam. Ini baru dugaan. Terbukti dari berhentinya perkembangan pentil buah yang terlihat stagnan tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan (pembesaran).
  5. Dua minggu kemudian hujan agak reda, saya beri kapur dolomite kurang lebih satu genggam dan saya tanam ke media sekitar batang. Gunanya untuk menetralkan PH media, serta kandungan kalsium dan magnesium yang terkandung dalam kapur dolomit menjadi katalisator atau pengantar pada beberapa unsur dalam pupuk sebelumnya agar bisa diserap akar tanaman.
  6. Terakhir, agar penyerapan nutrisi bisa maksimal sampai ke buah, saya buang sebagian tunas yang muncul. Tujuannya agar aliran nutrisi tidak terhambat karena diambil semua untuk perkembangan tunas, sehingga terkonsentrasi sampai ke buah dengan sempurna.

 

 

Perkembangan buah jambu air citra yang mulai membesar

 

 

Tidak hanya tunas air, diujung ranting pun tak luput dari perompesan

 

 

 

tunas-tunas muda jambu air citra yang sudah dirompes

 

Setelah perompesan tunas, bunga lain yang muncul akan berkembang pesat

 

Sampai disini dulu pengalaman saya dalam memperlakukan tanaman buah jambu air citra. Mudah-mudahan ada manfaatnya.
sumber: https://www.facebook.com/kamal.ramdhan

Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.