ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kawasan Gang Masjid Ditata Menjadi Kampung Fashion

June 24, 2017 by  
Filed under Samarinda

Share this news

VIVABORNEO.COM, Gang Masjid di Jalan Gatot Subroto tembus ke Jalan Lambung Mangkurat, dalam sejarahnya pernah menjadi Pasar Kain dan Pakaian. Dahulu, di tahun 1980-an  lokasinya berada di Jalan A.M Tarmidi saat ini. Namanya, Pasar Sungai Pinang, karena berada di Kelurahan Sungai Pinang.

Mayoritas pemilik toko-toko besar saat itu berdiam di sekitar Jalan Tarmidi hingga Gang Masjid saat iini. Sisa kejayaan masa lalu Pasar Sungai Pinang tidak terlihat lagi saat ini. Pasar Sungai Pinang kini berubah menjadi pasar hewan dan sebagian masih  terlihat toko-toko aneka dagangan.

Era fashion dan kemudahan transortasi, sejak 5 tahun terakhir, Gang Masjid mengambil alih peran kejayaan masa lalu. Banyak anak-anak muda kreatif  memanfaatkan teras rumah mereka menjadi etalase toko, umumnya toko pakaian.

Pada pagi Rabu (21/06/17) Dinas Pariwisata Kota Samarinda telah meluncurkan secara resmi Gang Masjid menjadi kawasan fashion yang  ditandai dengan kesepakatan bersama di banner konsep rencana pembangunan gate dan photo booth oleh Walikota Samarinda.

“Saya bersyukur dan gembira sekali pagi ini bisa memulai tahapan penataan dan pengembangan Gang Masjid dengan melaunching-nya menjadi Kampung Fashion di Samarinda,” ujar Walikota Samarinda H.Syaharie Jaang.

Kemudian dalam sambutan dirinya juga mengatakan bagaimana dia langsung merespon positif dan menyetujui ketika konsep ini disampaikan kepadanya.

“Saya langsung bilang, iya lanjutkan, ketika Pak Faisal (Kadis Pariwisata-red) menyampaikan rencana dan konsep untuk Gang Masjid ini. Padahal dia belum selesai menjelaskan. Ini adalah bentuk kegembiraan saya karena memang Gang Masjid ini membawa sejarah tersendiri dalam kehidupan saya,” lanjut orang nomor satu di Samarinda ini.

Selanjutkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Muhammad Faisal  dalam laporannya menyampaikan bahwa ini adalah salah satu bentuk program kerjanya di tahun 2017 dan  juga karena memang visinya adalah pariwisata berbasis ekonomi kreatif.

“Kami akan melakukan beberapa penataan dan pengembangan zona ekonomi kreatif di Kota Samarinda di tahun 2017. Salah satunya adalah Kampung Fashion di Gang Masjid ini,” kata Muhammad Faisal.

Launching Gang Masjid menjadi Kampung Fashion adalah tahapan awal konsep penataan. Setelah ini dilanjutkan dengan pembangunan untuk pembuatan Gate dan Photo booth di sisi Jalan Gatot Subroto.

“Karena memang kegiatan ini non APBD alias tanpa anggaran pemerintah, maka kami menawarkan program ini ke mitra swasta. Alhamdullilah,  seminggu ini sudah 60 persen biaya tercapai Insya Allah sisanya target kami terpenuhi dalam bulan Juli mendatang, dengan target pembangunan di mulai Agustus selama 2 bulan ke depan,” lanjutnya.

Tentu saja untuk mewujudkan ini Dinas Pariwisata Kota SAmarinda  tidak bisa sendiri, butuh bantuan dan partisipasi semua pihak  baik itu unsur pemerintahan, masyarakat dan tentunya para pengusaha yang ada di Gang Masjid.

“Terutama sangat terima kasih kepada mitra kami Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kaltim yang sangat membantu dalam konsep perencanaan penataan ini,” ujar Faisal mengakhiri wawancara.(vb/yul/*)

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.