ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

11 KPHP Terima Drone dan Pelatihan Operator

March 21, 2018 by  
Filed under Lingkungan Hidup

Share this news

SAMARINDA, VIVABORNEO.COM, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dan Balai Pengelolaan Hutan Produksi (BPHP) Wilayah XI Samarinda melakukan pelatihan operator Drone (pesawat nirawak) untuk menunjang tugas lapangan di wilayah KPHP masing-masing.

Pelatihan yang dimulai sejak Hari Senin  hingga Rabu (19-21/3/18) diikuti sekitar 30 peserta dari KPHP yang ada di Katim dan Kaltara. Pelatihan bertempat di Hotel Mesra Samarinda.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi  Kalimantan Timur,  Wahyu Widhi Heranata,  pada acara pembukaan pelatihan operator drone mengatakan  bahwa pelatihan ini merupakan  tonggak sejarah karena belum ada BPHP dan anggotanya yang memiliki dron dan paham akan pengoperasiannya.

“Hari ini tercipta sejarah, belum ada KPHP yang memiliki drone.  BPHP XI Samarinda memfasilitasi drone dan sekaligus pelatihannya. Terima kasih, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena kesempatan ini jarang terulang kembali,” ujarnya  saat pembukaan pada Senin pagi (19/3).

Sementara itu Kepala BPHP Wilayah XI Samarinda, Roni  Saefullah Burhan menjelaskan pelatihan ini selain diikuti KPHP dari Kaltim, juga diikuti perwakilan KPHP dari Kaltara yaitu KPHP Kayan/Bulungan, KPP Tanah Tidung, dan KPHP Malinau.

Selain belajar teori di dalam kelas, para peserta juga berlatih di lapangan untuk pengoperasian drone ini. Begitupun dengan proses akhir berupa hasil foto dan aerial image maupun tingkat tapaknya.

“Dari 11 KPHP yang ada di Kaltim dan Kaltara, setiap unit kerja mendapat fasilitasi satu  unit drone jenis Chopter type terbaru seri Phantom 4 Pro+., dengan instruktur dari CV. MB Yogyakarta yang sudah memiliki sertifikat dalam pengoperasian pesawat nirawak ini,” jelasnya.(ya/foto:peni-bphpxismd)

 

 

 


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.