ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Kristen Center Menjadi Sorotan

May 9, 2018 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Sarana Ibadah Kristen Center yang terletak di Kampung Belempung Ulaq RT. 01, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar) menjadi sorotan publik. Pembangunan yang menghabiskan dana sekitar Rp 52 miliar ini letaknya yang jauh dari jalan poros Kota Sendawar dan terkesan tersembunyi menjadi perbincangan masyarakat.

Tampak bangunan ada yang belum selesai keseluruhan seperti tangga dan toilet. Kondisinya juga terkesan tidak adanya perawatan. Saat hujan turun beberapa bagian bangunan mengalami bocor.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Kutai Barat Rb Bely Djunaidi Widodo, saat dikonfirmasi, di kantornya Selasa (8/5/2018) menyampaikan, nilai bangunan sampai saat ini masih belum ada angka pasti, karena masih dalam penghitungan.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Kutai Barat Rb Bely Djunaidi Widodo

Dikatakan. secara teknis Kristen Center masih bisa dilanjutkan pembangunannya. Menurut tenaga ahli dari pihak Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, secara tehnik bangunan tersebut hanya mengubah desain saja. Akan tetapi saat ini untuk melanjutkan bangunan Kristen center ini belum menjadi prioritas.

“Pemerintah sedang pada pembangunan jembatan Aji Tullur Jejangkat (ATJ) di Melak serta infrastruktur jalan poros,” jelas Bely.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kubar, Syarief Sulaiman Nahdi saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, berdasarkan laporan dari masyarakat yang masuk, ada dugaan penyimpangan terhadap pembangunan tersebut.

“Kami akan mempelajari dulu apakah benar ada penyimpangan atau tidak, nanti sebelum puasa akan kami kabari hasilnya,” jelas Syarief. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.