ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Atlet Aeromodeling Kutim Sumbang 10 Medali

December 5, 2018 by  
Filed under Olahraga Lain

Share this news

BONTANG-Atlet dari Kotingen Kutim tampil menjanjikan dihari hari pertama pelaksanaan cabang olahraga (cabor) Aeromodelling pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim, di Lapangan Udara Sekambing, Bontang Lestari, Senin (3/12/2018). Tim putra maupun putri Kutim sukses memborong medali di nomor lomba outdoor hand launched glider(OHLG).

Atlet Putra dari Kutim masing-masing Jumy Amsar dan Heriansyah Masdar berhasil mengamankan emas dan perak. Sedangkan perak mesti lepas ketangan atlet Balikpapan Historis Surya Negara. Selanjutnya dikategori putri juga tak kalah mentereng. Sukses menggondol tiga medali sekaligus.

Atlet, manager dan official cabor aeromodeling Kutim berfoto bersama.

“Medali emas diperoleh Yenny, perak diperoleh Lingga Ayu Sani dan perunggu diraih Nurbayanti. Untuk Porprov kali ini kami menurunkan 12 atlet untuk 9 kelar,” kata Manager Tim Kutim Avivurrahman yang biasa disapa Abi.

Sukses Kutim di hari pertama ternyata berlanjut dihari kedua. Dikelas F1H putra (PA) kembali menyumbangkan 1 emas dari Heriansyah Masdar, 1 perunggu dari Deny. Berikutnya pada kelas Putri (PI) F1H raihan 1 emas dari Lingga Ayu Sani, 1 Perak dari Yeny dari 1 perunggu dari Nurbayanti.

“Alhamdulillah untuk kelas F1H putri kita sapu bersih medali. Total sampai hari ini (4/12/2018) Kutim berhasil mengumpulkan 10 medali masing-masing 4 emas, 2 perak dan 4 perunggu,” jelas Abi lagi.

Abi menyebut, torehan medali atlet aeromedling Kutim telah melampaui ekspektasi dan target yang dicanangkan sebelumnya. Untuk itu dia memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kutim agar terus memberikan yang terbaik hingga akhir pelaksanaan lomba di Bontang pada 8 Desember 2018 nanti.

Untuk diketahui, OHLG merupakan pesawat layang yang diterbangkan menggunakan tangan untuk mencapai ketinggian. Lalu pesawat itu akan meluncur dan menggunakan aeordinamika yang ada, untuk memanfaatkan laju luncurnya guna mendapatkan gaya angkat pesawat agar tidak menurun ketinggiannya. Dalam nomor ini, Kutim berhasil keluar sebagai juara pertama, baik putra dan putri dengan total catatan waktu tertinggi untuk putra 263, 02 detik, sedangkan putri 179,37 detik.

Dalam cabor ini, ada 15 nomor lomba yang dipertandingkan. Seperti OHLG, touch and go, F1H, F1A, dan lainnya. Diikuti 5 kabupaten/kota di antaranya Balikpapan, Bontang, Kutim, Penajam Paser Utara (PPU), dan Samarinda. (*/3)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.