ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

RSUD Talisayan Mulai Proses Akreditasi

February 11, 2019 by  
Filed under Kesehatan

Share this news

Talisayan-Kurang lebih tiga tahun beroperasi sejak diresmikan Gubernur Kaltim  H Awang Faroek Ishak, RSUD Talisayan, Kabupaten Berau kini terus berbenah dengan meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat. Salah satunya adalah persiapan rumah sakit milik Pemkab Berau tersebut melaksanakan proses akreditasi. Kendati dianggap baru ‘Seumur jagung’, namun manajemen RSUD Talisayan begitu optimis, rumah sakit yang kini menjadi rujukan utama Puskesmas di wilayah Berau Pesisir Selatan ini, bisa melalui proses akreditasi dengan nilai memuaskan.

Didampingi Direktur RSUD Talisayan, drg Nursyamsi, tim sosialisasi akreditasi melakukan peninjauan

Sebagai langkah awal, Kamis Tanggal 7 Februari 2019 lalu, digelar Sosialisasi Akreditasi Rumah Sakit. Acara yang dibuka langsung Direktur RSUD Talisayan drg Nursyamsi diwakilkan Kabag Tata Usaha, Syahmardan di ruang pertemuan Kantor Kampung Talisayan. Menghadirkan penara sumber Kasi Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Agus Martoyo, Seksi Kesehatan Rujukan Rumah Sakit Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni beserta beberapa rombongan lainnya dari Dinas Kesehatan Berau.

Dihadapan para peserta yaitu kalangan dokter, perawat, bidan, penunjang medis serta pegawai non medis terkait pelayanan, Agus Martoyo mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim begitu mendukung langkah yang diambil RSUD Pratama Talisayan, dalam hal mendapat pengakuan sebagai rumah sakit terakreditasi di daerah ini. Apalagi RSUD Talisayan memiliki wilayah strategis karena berada di daerah pesisir, terpencil yang tentunya menjadi rujukan semua Puskesmas yang ada.

“Saya begitu kaget sekaligus bangga melihat perkembangan dan kemajuan Rumah Sakit Talisayan ini. Karena rencana awal akan dibangun begitu sulit. Butuh kerjasama dan dukungan semua pihak, dan syukur kita bisa mewujudkannya,” sebut Agus.

Melihat perkembangan kini, pihaknya semakin bersemangat untuk membantu keberadaan RSUD Talisaan, terutama ketersediaan alat kesehatan yang dibutuhkan, termasuk tenaga medis yaitu dokter.

“Harapan kami, manajemen rumah sakit benar-benar serius dalam melaksanakan proses akreditasi. Karena RSUD Talisayan satu-satunya rumah sakit yang dianggap paling siap, di banding rumah sakit tipe yang sama dan pembangunannya bersamaan oleh pemerintah,” pesan Agus.

Sedangkan Sri Wahyuni mengakatan, maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi akreditasi rumah sakit, dalam rangka upaya meningkatkan mutu asuhan pasien dan efisiensi penggunaan sumber daya yang tersedia, Implementasi asuhan pasien yang diberikan dan dilaksanakan berdasarkan konsep pelayanan berfokus pada pasien (Patient/Person Centered Care), membangun kepercayaan dan komunikasi terbuka dengan pasien untuk memahami dan melindungi nilai budaya, psikososial, serta nilai spiritual setiap pasien dan kepatuhan staf dalam penerapan sasaran keselamatan pasien dan budaya keselamatan itu sendiri. “Untuk rumah sakit yang baru mulai operasional, maka pilihannya harus mengikuti akreditasi dan lolos, sebelum bekerja sama dengan BPJS,” ujarnya. (yoi)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.