ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKorean

Pemkab Kubar Gandeng Perusahaan Sawit Bangun Jembatan

March 5, 2019 by  
Filed under Serba-Serbi

Share this news

SENDAWAR – Bupati Kutai Barat (Kubar) FX. Yapan bersama pimpinan perusahaan kelapa sawit PT. Kruing Lestari Jaya (KLJ) meninjau langsung lokasi rencana pembangunan jembatan di Kampung Damai Kota, Kecamatan Damai, Kutai Barat (Kubar), Selasa (5/3/2019).

Dikatakan FX. Yapan, salah satu program pemerintah yang belum terlaksana hingga saat ini yaitu pembangunan jembatan ini karena keuangan pemerintah daerah yang terbatas.

“Kami mengundang pihak perusahaan kelapa sawit untuk bekerja sama membangun jembatan ini,” kata Yapan.

Dikatakan Yapan, perusahaan kelapa sawit juga memerlukan jembatan untuk akses jalan membawa hasil panen. Karenanya Pemda mengandeng perusahaan agar pembangunan jembatan di Damai dapat terwujud.

Yapan berharap kepada masyarakat Damai mendukung pembangunan jembatan. Selama ini Kampung Damai dan sekitarnya sangat terisolir. Selain itu juga menuju kampung – kampung yang di seberang akan lebih cepat apabila di tempuh lewat darat, selama ini kalau mau mengunjungi kampung yang ada di seberang harus menggunakan perahu.

“Jembatan ini nanti apabila sudah selesai aksesnya banyak sekali, seperti menuju Kecamatan Bentian Besar dan menuju ke Kalimantan Tengah (Kalteng). Menuju ke Samarinda akan lebih dekat sekali di tempuh dari sini,” ungkap Yapan.

Sementara itu pimpinan perusahaan kelapa sawit, PT. KLJ, Lewi Roby Demagang mengatakan perusahaan ini siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun jembatan ini.

“Kami dari manajemen perusahaan KLJ ini sangat siap untuk membantu pemerintah daerah membangun jembatan ini,” kata Lewi Roby Demagang.

Dikatakan Lewi Roby D, karena ini adalah salah satu akses perusahaan dalam pengiriman hasil panen dan juga Crude Palm Oil (CPO) untuk dibawa keluar, kemudian yang dari luar juga sangat penting untuk membawa pupuk dan sebagainya guna untuk keperluan kebun.

“Sebenarnya jembatan ini rencana kami dulu waktu pertama kali bikin kebun di dalam, baru kali ini bisa terealisasi,” ungkap Lewi Roby D.

Selama ini tersendatnya komunikasi dengan pemerintah daerah menyebabnya proses pembangunan jembatan terlambat. Mmanajemen sudah komitmen dengan pemda dalam waktu dekat akan segera di bangun jembatan ini dan menunggu pelepasan tanah dari masyarakat.

Lewi Roby D berharap perusahaan kelapa sawit lainnya seperti Fangiono group dan Surya Dumai dapat bergabung membangun jembatan.

“PT. KLJ siap bekerja sama dengan perusahaan manapun untuk membangun jembatan ini, sesuai rekomendasi dari pemerintah daerah,” ungkap Lewi Roby D. (arf)


Share this news

Respon Pembaca

Silahkan tulis komentar anda...





Redaksi menerima komentar terkait artikel diatas. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Redaksi berhak tidak menampilkan komentar jika mengandung perkataan kasar, menyinggung, mengandung fitnah, tidak etis, atau berbau SARA.